Connect With Us

Trotoar Sekitar Masjid Islamic Center Tangsel Rusak dan Dipenuhi PKL

Yanto | Rabu, 9 Juli 2025 | 19:36

Trotoar di sekitar Masjid Islamic Center, di Jalan Jendral Sutopo, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel dijadikan tempat berdagang PKL. (@TangerangNews / Yanto)

TANGERANGNEWS.com-Trotoar di sekitar Masjid Islamic Center, di Jalan Jendral Sutopo, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dijadikan sebagai tempat berdagang para Pedagang Kaki Lima (PKL).

Jalur pedestrian yang seharusnya nyaman bagi pejalan kaki kini malah dipenuhi gerobak dan lapak PKL liar, sampah menumpuk, hingga infrastruktur rusak.

Ketua RT setempat, Santoso Junaidi, menyesalkan kondisi tersebut. Menurutnya, trotoar yang dibangun pemerintah justru tidak terawat dan fungsinya disalahgunakan.

"Pertama sudah bagus, cuma ini enggak ada perawatan. Banyak sampah di pojok, banyak pedagang kaki lima nih," ujar Santoso saat ditemui TangerangNews, Rabu 9 Juli 2025.

Ia menambahkan, banyak gorong-gorong dan infrastruktur saluran air yang rusak karena ulah pedagang liar yang nekat berjualan di atas jalur tersebut. 

Bahkan, beberapa fasilitas umum seperti jaringan listrik juga ikut terganggu.

"Seharusnya jalan dipakai buat jalan, bukan buat jualan. Gorong-gorong air juga banyak yang rusak, terutama di atas jalan. Ini sebagian besar juga diganggu pedagang liar, sampai arus listrik pun kena," tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Alex Prabu juga mengkritik keras maraknya PKL liar di jalur trotoar. 

Ia menyebut trotoar tersebut seharusnya steril dari aktivitas jual beli dan benar-benar digunakan sesuai fungsi awalnya.

"Trotoar ini dibangun untuk pejalan kaki dari Masjid Islamic Center. Tujuannya jelas bukan untuk jualan!" tegasnya.

Alex juga menyoroti beberapa titik trotoar yang sudah rusak parah, bahkan pagar pengaman yang dibangun ikut hancur akibat aktivitas liar para pedagang.

"Sebagian jalan trotoar itu ada yang rusak, sampai pagarnya pun ikut rusak. Tapi pedagang kaki lima tetap nekat jualan," lanjutnya.

Alex menegaskan bahwa Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Banten secara tegas melarang aktivitas berdagang di jalur pedestrian. 

Ia mendesak dinas terkait untuk rutin melakukan sidak (inspeksi mendadak) dan penertiban agar permasalahan ini tidak terus berulang.

"Nggak boleh dong trotoar untuk dagang! Kan sudah ada Perda Banten. Sekali sidak, minggu depannya datang lagi. Harusnya seminggu sekali dicek terus, supaya tertib dan nggak terulang lagi," pungkasnya.

BANDARA
Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Bandara Soetta Uji Ketahanan Siber Lewat Simulasi Serangan Ransomware Jelang Libur Nataru

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:43

Menjelang periode sibuk Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar Cyber Security Exercise 2025.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Gelar Konser Amal Peduli Bencana Sumatera, Aceh, dan Jawa, Donasi Terkumpul Hampir Rp1 M

Pemkot Tangerang Gelar Konser Amal Peduli Bencana Sumatera, Aceh, dan Jawa, Donasi Terkumpul Hampir Rp1 M

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar Konser Amal Aksi Peduli Bencana Sumatera, Aceh, dan Jawa di Taman Elektrik Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Sabtu, 13 Desember 2025.

OPINI
Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Pengaruh Era Digital Terhadap Mental Gen Z

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:26

Di era digital seperti sekarang ini, penggunaan gadget tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan sosial dan komunikasi. Semua aktivitas kita sehari-hari seakan memang sengaja diarahkan untuk mengoptimalkan penggunaan gadget.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill