TANGERANGNEWS.com-Dalam beberapa hari terakhir, hujan lebat disertai angin kencang telah menyebabkan sejumlah pohon tumbang di berbagai titik, mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan potensi bahaya.
Komandan Peleton (Danton) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Dian saat dikonfirmasi bahwa kejadian pohon tumbang meningkat signifikan selama periode hujan deras yang berlangsung sejak awal pekan ini.
“Kami mencatat ada 3 kasus pohon tumbang di bulan ini saja, dan beberapa kejadian pohon tumbang di wilayah Serpong. Untungnya tidak ada korban jiwa, akses jalan sempat terganggu,” ujarnya, Selasa 30 September 2025.
BPBD Tangsel mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berada di luar rumah. Beberapa langkah antisipasi yang disarankan antara lain:
- Menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan dan angin kencang.
- Melaporkan pohon yang terlihat miring, rapuh, atau berpotensi tumbang ke Dinas Lingkungan Hidup atau BPBD.
- Memastikan saluran air di sekitar rumah tidak tersumbat agar tidak memperparah kondisi tanah yang bisa menyebabkan pohon roboh.
- Menghindari parkir kendaraan di bawah pohon rindang saat cuaca ekstrem.
BPBD juga mengingatkan bahwa potensi bencana lain seperti banjir lokal dan longsor kecil bisa saja terjadi, terutama di kawasan rawan.
“Kami terus melakukan patroli wilayah dan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang. Partisipasi warga sangat dibutuhkan untuk pencegahan dini,” ungkapnya.
Masyarakat dapat menghubungi BPBD Tangsel untuk laporan darurat terkait pohon tumbang atau kejadian bencana lainnya
"Himbauan kami terhadap masyarakat untuk segera melaporkan kejadian tersebut kepada instansi terdekat seperti Kantor kelurahan atau kantor kecamatan dan BPBD Tangsel,"tutupnya.