Connect With Us

Diduga Dicampur, Polsek Pamulang Segel SPBU

| Kamis, 24 November 2011 | 17:21

Petugas Polsek Pamulang seusai memasang garis polisi. (tangerangnews / danang)


TANGERANG
-Petugas Polsek Pamulang menyegel SPBU 34-15411 di Jalan Pondok Cabe Raya, Pamulang, Tangsel, , Kamis (24/11). SPBU itu disegel karena dituding melakukan pengoplosan bahan bakar.

"SPBU itu kami tutup sementara, karena diduga menjual BBM jenis premium (bensin) dicampur air," ucap Kompol Zulkifli Muridu, Kapolsek Pamulang, saat dihubungi.

Menurut Zulkifli, pihaknya pada Kamis sekitar pukul 09.00 mendapat laporan dari seorang pengendara mobil bahwa mobilnya mogok setelah mengisi premium di SPBU tersebut. "Kami langsung ke TKP untuk melihat langsung. Guna penyelidikan lebih lanjut maka kami segel dahulu," ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, SPBU 34-15411 mulai beroperasi sejak tahun 2003. SPBU tersebut milik Taufik Mubarak. Saat ini pihak Polsek Pamulang sedang berupaya memanggil sang pemilik SPBU itu. "Kami sudah panggil untuk klarifikasi," ujar Zulkifli.

Menurut Zulkifli, pihaknya tidak bisa menyegel dalam waktu lama SPBU itu karena dikhawatirkan bisa mengganggu pasokan bahan bakar bagi masyarakat, khususnya di daerah Pamulang.

"Kami ingin memastikan, karena dari laporan, bensin di SPBU itu mengandung air. Ini yang masih kami selidiki. Sementara mobil si pelapor rusak sehabis isi bensin di situ," ucapnya.

Saat ini SPBU itu sudah dipasang garis polisi. Sementara, beberapa petugas SPBU masih tampak berada di dalam kantor SPBU. Terbongkarnya, peredaran premium oplosan ini berawal dari laporan masyarakat yang mengaku resah. Karena setiap kali mengisi bensin, kendaraan yang mereka kendarai pasti mogok.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang, AKP Sutryawan mengatakan, pihaknya masih terus melakukan penyidikan dan belum bisa mengetahui modus pengoplosan bensin di SPBU itu.

"Kami masih melakukan pemeriksaan kepada pengelola SPBU dan mengambil contoh bahan bakar untuk diperiksa apakah benar mengandung kadar air atau tidak," ucapnya.
Sementara itu, Dedi pengemudi angkutan umum jurusan Lebak Bulus-Pamulang mengatakan, setelah mengisi bensin tiba-tiba seketika mobil tidak hidup dan ketika di periksa ternyata bensin di tangki mobil sudah tercampur air.” Saya pikir ini pasti ada yang tidak beres,” terangnya. (DRA)

PROPERTI
Paramount Petals Kembangkan Akses Tol dan Infrastruktur Baru di Tangerang

Paramount Petals Kembangkan Akses Tol dan Infrastruktur Baru di Tangerang

Rabu, 10 September 2025 | 14:09

Kota mandiri Paramount Petals yang berdiri di atas lahan sekitar 400 hektare di koridor barat Jakarta tengah mempercepat sejumlah pembangunan.

TEKNO
Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Cara Membuat Miniatur AI Diri Sendiri yang Bisa Bergerak, Ini Prompt-nya

Rabu, 10 September 2025 | 10:28

Fenomena miniatur AI tengah ramai di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Banyak pengguna menampilkan sosok mereka dalam bentuk action figure miniatur, seolah-olah benar-benar memiliki mainan tersebut.

SPORT
BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan

BIS Jadi Homebase, Adhyaksa FC Banten Sewa hingga Rp31 Juta Per Pertandingan

Rabu, 10 September 2025 | 19:12

Banten International Stadium (BIS) resmi menjadi homebase (stadion kandang) Adhyaksa FC Banten.

BANDARA
Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Polisi Tangkap Provokator Hasut Massa Demo di Bandara Soekarno-Hatta, Terancam 4 Tahun Penjara

Jumat, 5 September 2025 | 19:14

Bareskrim Polri menangkap, CS, 30, pemilik akun TikTok @cecepmunich lantaran diduga menjadi provokator untuk menghasut massa berdemo di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill