TANGERANG-Naas dialami Jeri , 25, seorang buruh bangunan yang sedang memperbaiki Masjid Al Mujahidin, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) . pasalnya dia terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 8 meter, Senin (16/01)sekitar pukul 15.00 WIB.
Jeri pun mengalami patah leher. Saat itu dia sedang berada di atap masjid untuk mengikat kawat yang akan dicor. Tanpa menggunakan alat keselamatan kerja, pria asal Baturaja, Purwekerto ini terhempas dan jatuh ke gundukan pasir yang ada di lantai dasar bangunan.
.
“Tiba-tiba dia jatuh. Saya langsung angkat dia dan bawa ke RSUD Tangsel,” terang Tarmin,30, rekan korban sesama kuli bangunan. Menurut dia, kemungkinan Jeri terpeleset karena kurang tepat menginjakkan kaki di papan yang dijadikan injakan di steger.
Kondisi Jeri terlihat kritis. Tak bergerak dan mengeluarkan darah dari bagian telinga kanan. Leher Jeri pun terpaksa di topang dengan alat karena kemungkinan patah.
“Pastinya saya kurang tahu penyebabnya. Mungkin karena kepelset karena kurang tepat menginjakkan kaki di papan yang dijadikan alas,” terangnya.
Setelah mendapatkan perawatan awal di RSUD Tangsel, Jeri yang terjatuh di masjid yang berada tepat di depan kantor Wali kota Tangsel tersebut, langsung dirujuk ke rumah sakit . (DRA)