Connect With Us

SDN Cilalung Jombang Dikosongkan Ahli Waris

| Kamis, 21 Juni 2012 | 17:47

Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilalung Jombang VII, Jalan Jembar Raya, Kelurahan Jombang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya dikosongkan paksa oleh ahli waris. ( / )

TANGERANG-Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cilalung Jombang VII, Jalan Jembar Raya, Kelurahan Jombang Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akhirnya dikosongkan paksa oleh ahli waris, karena tuntutan ganti rugi sengketa lahan tidak ditanggapi Pemerintah daerah setempat. Bangku dan meja belajar dari ruang kelas sekolah tersebut dikeluarkan sehingga para murid tidak bisa belajar.
 
Ahli waris, Erna Sumarni mengaku kecewa dengan Pemkot Tangsel yang tidak memenuhi tuntutannya untuk mengganti lahan yang dibangun SDN Cilalung. "Sepertinya mereka sangat meremehkan kami yang rakyat kecil ini. Sampai hari ini kami ahli waris belum juga mendapat keputusan dari pemerintah mengenai pembayaran atas lahan yang sudah 26 tahun didirikan sekolah “ tegasnya, Kamis (21/6).
 
Menurut Erna, lahan seluas 1000 m2 dengan Akta Jual Beli bernomor JB No.590/jb/Kec.Cpt/1986 merupakan benar milik ahli waris. Ia mengaku sudah tidak percaya lagi dengan pemerintah. “Saya ingin pertemuan mendatang tidak dihadirkan Sekda Tangerang Selatan, Dudung Direja. Karena kami pihak keluarga sudah tidak percaya lagi dengannya, dan kami harap Airin selaku Walikota Tangsel bisa hadir untuk menyelesaikan ini," tegas Erna.
 
Erna menambahkan, pihaknya sudah menunggu selama 26 tahun untuk mendapatkan ganti rugi lahan yang telah lama dijanjikan Pemkot Tangsel. Untuk itu, kali ini dia menegaskan jika Pemkot Tangsel akan meruislah, pihak ahli waris akan menolaknya. "Kita sudah cape menunggu tanpa kejelasan. Jadi kita tidak mau ruislah tapi ganti rugi dengan harga yang sesuai," tegasnya.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathoda mengatakan kalau pihak Pemerintah sudah melakukan pertemuan dengan beberapa dinas yang terkait dalam penanganan sengketa lahan SDN Cilalung Jombang ini. Dan hari Senin (25/6) mendatang, Pemkot Tangsel akan melakukan pertemuan dengan semua ahli waris.
 
“Kita tunggu setelah hari Senin, pasti akan ada penjelasan dan mudah-mudahan pertemuan ini ada penyelesaian sesuai yang diinginkan ahli waris,“ kata Mathoda kepada wartawan.(RAZ)

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

SPORT
Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Persib Vs Persita Jumat Ini, Bobotoh Diimbau Tidak Datang ke Tangerang

Selasa, 13 Mei 2025 | 21:35

Persib Bandung dijadwalkan bertanding dengan Persita Tangerang di pekan ke-31 BRI Liga 1 2024/2025, pada Jumat 16 Mei 2025, pukul 15.30 WIB.

TANGSEL
Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Masih Bebas, Kuasa Hukum Korban Dugaan Pelecehan Seksual di SMK Waskito Desak Pelaku Ditahan

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:42

Kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi di SMK Waskito hingga saat ini masih menjadi perhatian. Terduga pelaku dalam kasus ini diketahui belum dilakukan penahanan oleh pihak kepolisian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill