Connect With Us

Al Mansyur Siap Hadapi Gugatan Kepsek SMPN 1

| Selasa, 24 Juli 2012 | 20:17

Gedung DPRD Kota Tangsel, di Setu. (tangerangnews / dira)

 

Reporter : Bambang Soesatyo

TANGERANG
-Pencipta lagu Mars Kota Tangsel Al Masnyur menyatakan siap menghadapi gugatan yang dilayangkan Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Kota Tangsel. Anggota DPRD Kota Tangsel dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyatakan tudingan Hermayandana itu tak berdasar.
 
"Saya siap menghadapi Hermayandana yang diketahui Kepsek SMPN 1 Kota tangsel yang melayangkan gugatan itu ke dewan. Hal itu dikarenakan jalus saya benar dan tidak melanggar aturan," ungkap Almansyur di gedung DPRD Kota Tangsel.
 
Dalam hal ini Almansyur membantah jika lagu yang diciptakannya tidak ikut dalam lomba Mars Kota Tangsel yang membawa buah tagannya itu menjadi pemenang lomba. Karena tahun lalu, dalam lomba itu termasuk dirinya yang paling aktif.
    "Bahkan, saya yang pertama mendaftar kali, dari pada yang lain. Saya beberapa kali bolak-balik Budpar untuk menanyakan lomba itu, karena pernah diundur waktu itu," kata Al Mansyur. Penyataan ini, disampaikan Al Mansyur terkait tudingan SMPN 1 Kota Tangsel tehadap lagu Mars Kota Tangsel yang tidak sekonyng-konyong disahkan sebagai mars tanpa mengikuti lomba.
    Tudingan itu, disampaikan langsung Kepala SMPN 1 Kota Tangsel Hermayandana dan Yanyan Taryana, salah satu guru di SMPN 1. Keduanya juga merupakan salah satu peserta lomba Mars Kota Tangsel tahun lalu.
 
 Karena menjadi salah satu peserta itulah, SMPN 1 memiliki dasar pengetahuan bahwa lagu mars yang dijadikan lagu resmi Kota Tangsel. Pasalnya, pada saat lomba hanya terdapat 6 peserta lomba, yang menurut Hermayandana, dari peserta yang enam terebut tidak ada lagu Mars ciptaan Al Mansyur. Kemudian, SMPN 1 Kota Tangsel pun, mengadukannya di ke DPRD Kota Tangsel, Senin (23/7).
    Al Mansyur melanjutkan, pengaduan itu sangat tidak pantas. Lantaran, pengaduannya tidak tepat sasaran. Seharusnya, kata Al Mansyur, aduan tersebut disampaikan kepada Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel melalui aduan lisan. "Baru, kalau memang keluhannya tidak ditanggapi, adukan ke Dewan. Jangan, sebelum ada penjelasan, sudah mengadukan ke DPRD," tuturnya.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

BANTEN
Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Baru Punya 35, Banten Butuh 1.388 Dapur MBG untuk Penuhi Kebutuhan 2,9 Juta Siswa

Selasa, 13 Mei 2025 | 20:29

Provinsi Banten membutuhkan sekitar 1.388 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara jumlah yang ada saat ini, masih terbilang belum ideal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill