Connect With Us

Inilah Tujuh Titik Jalur Serpong yang Rawan Macet

| Kamis, 2 Agustus 2012 | 17:17

Jalan Raya Serpong macet. (tangerangnews / dira)


Reporter : Dira Derby

TANGERANG-Perkembangan Kota Tangsel terus melesat. Namun, perkembangan ini belum diikuti dengan pelebaran jalan atau penambahan jalan yang signifikan. Hal itu membuat jalan di daerah Kota Tangsel menjadi rawan akan kemacetan.
 
Melirik salah satu jalan di Kota Tangsel, yakni Jalan Raya Serpong berdasarkan pantauan Dinas Perhubungan Kota Tangsel sedikitnya ada tujuh titik kemacetan.  

Ketujuh titik tersebut adalah  di depan PT Tifico, di Pertigaan Gading Serpong, di depan dan seberang PT Pratama, di Bundaran Alam Sutera, di depan WTC Mall Serpong, di depan Perumahan Melati Mas dan  di Perempatan Muncul.

    Di PT Tifico, kemacetan kerap terjadi saat jam masuk istirahat dan keluar karyawan perusahaan itu. Sekitar pukul 06.30, pukul 12.00 serta pukul 16.00 WIB. Di jam-jam tersebut , selain banyak penyeberang jalan juga beberapa kendaraan umum mengantre untuk menaikkan penumpang.
Ini juga sama terjadi di depan PT Pratama macet kerap terjadi saat jam masuk dan keluar karyawan pabrik.

    Kemudian, di Bundaran Alam Sutera, macet sering terjadi pada jam berangkat kerja dan jam pulang kerja. Yakni, mulai pukul 06.30-10.00 WIB untuk jam masuk kerja, dan setiap pukul 15.30-17.30 untuk jam pulang kerja.
 
Adapun, kemacetan di WTC Mall Serpong dan Melati Mas karena keluar masuk kendaraan dari dua tempat itu. Badan jalan yang tidak lebar, menimbulkan antrean saat ada kendaraan masuk dan keluar.

    Sementara, di Pertigaan Muncul, kemacetan terjadi karena tengah dilakukan perbaikan jalan. Jalan milik provinsi ini, tengah diperbaiki oleh Dinas Bina Marga dan Cipta Karya Pemprov Banten. Akibat perbaikan jalan, jalan yang digunakan hanya satu jalur.
    Taufik Wahidin, Kepala Seksi  Pengendalian dan Operasional  Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangsel mengatakan, kemacetan itu bisa dihindari dengan menggunakan jalur alternatif.
Mislanya dengan menggunakan jalur Summarecon Serpong-Forresta BSD. Jalur itu, tembus di German Centre BSD dan bisa dilanjutkan ke Jalan Pahlawan Seribu, bagi pengguna jalan menuju Bogor. "Tapi, selama arus mudik berlangsung kita akan mendirikan posko mudik di jalur-jalur rawan macet itu," ujarnya.
 
 

TEKNO
Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Kantor Polisi Tidak Dapat Diulas dan Diberi Bintang di Google Maps, Ada Apa?

Selasa, 6 Mei 2025 | 13:12

Belakangan, sejumlah kantor polisi di Indonesia, termasuk Kota Tangerang ternyata tak lagi bisa diulas atau diberi bintang oleh pengguna di Google Maps.

HIBURAN
Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Sinar Mas Land Gelar Video Competition 2025 Berhadiah Total Ratusan Juta Rupiah

Kamis, 8 Mei 2025 | 19:16

Sejalan dengan pertumbuhan pesat konten digital di era media sosial serta antusiasme publik dalam membagikan pengalaman visual yang menarik, Sinar Mas Land kembali menghadirkan ajang tahunan Video Competition 2025.

BANTEN
Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Anggarkan Rp123,8 Miliar, Pemprov Banten Berikan Tiap Desa Rp100 Juta

Kamis, 8 Mei 2025 | 23:12

Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusuma menyebut Pemprov saat ini memprioritaskan pembangunan di desa. Tahun ini pihaknya menganggarkan Rp123,8 miliar untuk dana desa.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Sidak Depot Air Minum Galon Isi Ulang di 13 Kecamatan

Pemkot Tangerang Sidak Depot Air Minum Galon Isi Ulang di 13 Kecamatan

Jumat, 9 Mei 2025 | 11:41

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan terus memperketat pengawasan terhadap depot air minum isi ulang yang tersebar di 13 kecamatan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill