Connect With Us

Tangsel Dapat Kucuran Rp 30 M dari Pusat

| Senin, 6 Agustus 2012 | 21:43

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel, Mathodah. (tangerangnews / dira)



TANGERANG
-Upaya lobi yang dilakukan Pemerintah Kota Tangerang Selatan kepada pemerintah pusat khususnya ke Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Depdikbud) membuahkan hasil. Pasalnya,Depdikbud bersedia mengucurkan bantuan sebesar Rp 30 miliar untuk Kota Tangsel. Bantuan tersebut dikucurkan melalui dana blockgrant tahun 2012.
 
Upaya Pemkot Tangsel untuk mendapat kucuran bantuan tersebut ternyata tidak berjalan mulus. Hal ini diakui sendiri oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi  Diany. Bahkan, menurut Airin, ia berkali-kali meminta kepada pejabat Depdikbud, agar Kota Tangsel mendapat kucuran dana blockgrant.
 
“Memang tidak gampang upaya lobi yang kita lakukan. Saya sering katakan kepada Pak Dirjen (Kemendikbud, red) bahwa di Kota Tangsel masih banyak sekolah rusak,” kata Airin.
 
Ditinjau dari sejumlah aspek, kata Airin, Kota Tangsel memang layak mendapat kucuran dana itu. Misalnya dari sisi sarana pendidikan, memang masih ditemukan sejumlah sekolah yang sebagian gedungnya rusak. Sedangkan dari sisi geografis, letak Kota Tangsel berbatasan langsung dengan ibukota DKI Jakarta, sehingga kerap menjadi sorotan.
 
“Masak wilayah dekat Ibukota sekolahnya rusak. Ini kan bisa jadi sorotan se Indonesia. Tapi,  Alhamdulillah atas upaya ini, pemerintah pusat bersedia memberikan bantuan pada tahun ini,” imbuh Airin.
 
Atas pencapaian yang diraih itu, Airin berharap agar pemanfaatan dana itu betul-betul tepat sasaran. Selain itu, diharapkan pula dengan adanya bantuan itu mampu meningkatkan kualitas serta sarana dan prasarana sekolah di Tangsel.
 
Rehab dan Bangun Sekolah Baru
 
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Mathodah membenarkan, dana Rp30 miliar ini, dikucurkan Depdikbud dalam program dana blockgrant. Dana tersebut, diantaranya untuk alokasi pembangunan gedung sekolah baru, rehabilitasi ruang belajar, serta pembangunan atau rehab gedung SD dan SMP.

"Ada tiga sekolah baru yang akan dibangun dengan dana itu. Masing-masing, dianggarkan sebesar Rp1,7 miliar," tuturnya.
 
Ketiga sekolah itu adalah SMPN 18, SMPN 19 dan SMPN 20. Ketiganya, berlokasi di Ciater, Kecamatan Serpong, Pamulang dan di wilayah Kecamatan Setu. Total dana yang terserap untuk pembangunan tiga gedung baru sebesar Rp 5,1 miliar.

Sedangkan untuk program rehabilitasi sekolah, Mathodah mengakui jumlahnya cukup banyak dan dibagi untuk gedung SD dan SMP. Rinciannya adalah 172 ruang belajar SD dengan anggaran sebesar Rp10,3 miliar. Kemudian, untuk rehab ruang kelas SMP sebesar Rp14 miliar.
 
"Jadi, kalau diakumulasikan totalnya Rp 30 miliar,” tandas Mathodah. (ADV)
MANCANEGARA
PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia

Selasa, 2 September 2025 | 12:30

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.

WISATA
Wisatawan Padati Pantai Tanjung Pasir saat Libur Maulid Nabi

Wisatawan Padati Pantai Tanjung Pasir saat Libur Maulid Nabi

Minggu, 7 September 2025 | 19:00

Suasana Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang ramai dipenuhi wisatawan lokal saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Minggu 7 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Rp2 Miliar Digelontorkan untuk Porkab ke-6, Ribuan Atlet Siap Berlaga

Rp2 Miliar Digelontorkan untuk Porkab ke-6, Ribuan Atlet Siap Berlaga

Kamis, 11 September 2025 | 17:35

Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) ke-6 Kabupaten Tangerang siap digelar pada 8–15 November 2025. Kecamatan Pasar Kemis ditunjuk sebagai tuan rumah dalam perhelatan olahraga akbar yang akan melibatkan ribuan atlet dari seluruh kecamatan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill