Connect With Us

Bocah Tuna Rungu Ternyata Korban Perkosaan

| Senin, 27 Agustus 2012 | 21:36

ilustrasi pemerkosaan (kompas / kompas)



TANGERANG-Rahma Fauziah Subekti (9) awalnya dikira bocah tuna runggu,belakangan diketahui Rahma begitu biasa dia disapa, rupanya adalah korban perkosaan.  Pembalut bocah dikemaluannya adalah upaya sang penjahat untuk menutupi kejahatannya, agar darah Rahma tidak tercecar.
 
Bahkan, Rahma  diserahkan  warga ke Polsek Pondok Aren dan  dititipkan di LSM yang konsen persoalan anak terlantar dan orang jompo. Setelah sebelumnya ditemukan warga di Kompleks Taman Mangu, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Sabtu (25/8) lalu.  Akhirnya terungkap bahwa  gadis kecil bisu dan tuli tersebut merupakan korban perkosaan.

Kasubid Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tangsel, Titi Suhatin  mengatakan,korban sedang dalam pengobatan. “Tetapi masih trauma,” ujarnya  saat mengunjungi korban,  dikediamannya di Jalan Haji Amak RT07/01, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (27/8).
 
Menurut Titi, kejadian yang menimpa Rahma bisa disebut sebagai korban penculikan atau perdagangan anak. "Kejadian sepertinya  ada kerjasama antara dua pelaku. Karena itu, kami akan dampingi koban dan keluarganya melapor ke polres untuk ditindaklanjuti," lanjutnya.

Ketua LSM pengurusan anak terlantar dan orang jompo   Marsilea Foundation, Marselia ST Krenata mengatakan, anak tersebut diserahkan pihak polsek pada Sabtu siang. "Saat akan dimandikan dilihat kemaluan sudah bengkak dah tubuh korban demam tinggi. Lalu saya bawa kerumah sakit Fatmawati untuk visum, yang selanjutnya dibawa kembali ke polsek untuk melaporkan kejanggalan itu," katanya.
Setelah dilihat kantong krosek bawaan korban saat ditemukan, yang sebelumnya telah diserahkan ke polsek, ada barcak darah di celana korban, obat penahan sakit dan resep dari klinik untuk pembelian betadine vagina. "Dari visum yang dilakukan dokter diketahui kelamin korban sudah robek dan di dalamnya masih terdapat sperma," ungkapnya.

Merselia menjelaskan, Selasa (28/8) besok, akan mengambil hasil visun korban di rumah sakit yang selanjutnya akan diserahkan ke Polres Tigaraksa untuk penyelidikan. "Sekalian besok korban harus berobat kembali untuk cek kesehatannya," terangnya.

NASIONAL
Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Prabowo Bakal Pasang Smart TV di Seluruh Sekolah Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 | 22:44

Presiden Prabowo Subianto akan segera memulai pemasangan layar televisi pintar (smart TV) di seluruh sekolah di Indonesia untuk menunjang pembelajaran berbasis digital.

SPORT
Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Arena Olahraga Gelanggang Es dengan Airdome Terbesar se-Asia Tenggara Hadir di BSD City

Senin, 28 April 2025 | 22:50

Olahraga es tengah mengalami pertumbuhan yang cukup pesat di Indonesia, seiring meningkatnya minat masyarakat dalam aktivitas rekreasi hingga kompetisi.

OPINI
Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Kepemimpinan Otentik Kepala Daerah

Senin, 28 April 2025 | 17:39

Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill