Connect With Us

Seven Eleven di Ciputat Terancam Ditutup

| Kamis, 4 Oktober 2012 | 21:54

Ilustari Seven Eleven. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangsel  memberikan waktu tiga hari kepada pengusaha mini market  Seven Eleven (sevel) untuk dapat menunjukkan surat izin usaha. Jika tidak dapat menunjukan izin, mini market akan ditutup.
“Saat ini mereka tidak bisa tunjukan surat izin tersebut, dengan alasan izin ada di pusat. Kami  berikan waktu tiga hari," kata Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kota Tangsel  Abdul Rahman, saat sidak izin usaha di minimarket Sevel Kecamatan Pondok Aren, Kamis (4/10).
Menurut Rahman, setiap minimarket harus memiliki Izin Usaha Toko Modern (IUTM).  “Prosedurnya, harus ada rekomendasi dari Disperindag. Lalu, membuat perizinan ke Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T). Baru mereka bisa mendirikan minimarket,” lanjutnya.
 
Ia menegaskan, hingga saat ini, Disperindag Kota Tangsel belum mengeluarkan satu pun rekomendasi untuk minimarket.
    Rahman menegaskan, jika dalam waktu yang telah ditentukan Sevel tidak bisa memperlihatkan surat izin tersebut, minimarket itu akan ditutup. “Untuk penutupannya, kami akan serahkan ke Satpol PP. Karena meraka yang berwenang dalam hal itu,” tuturnya.
    Selain tidak dapat menunjukkan surat izin, di Sevel Kecamatan Pondok Aren, terlihat menjual minuman keras (miras) atau beralkohol.
“Minimarket tidak diperbolehkan menjual miras. Seharusnya miras hanya boleh disediakan di tempat  tertentu, seperti cafe atau tempat hiburan. Karena, sesuai peraturan pemerintah perdagangan miras tidak boleh di bawa pulang, tapi harus minum di tempat,” ungkapnya.
KOTA TANGERANG
Pengadilan Agama Tangerang Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Pengadilan Agama Tangerang Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

Kamis, 10 Juli 2025 | 19:11

Dalam upaya memperkuat integritas lembaga dan mewujudkan pelayanan peradilan yang bersih serta bebas dari praktik penyuapan, Pengadilan Agama (PA) Tangerang menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2025.

HIBURAN
Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Kasus LGBT Makin Merebak, Pakar Ungkap Penyebabnya

Sabtu, 5 Juli 2025 | 14:19

Fenomena LGBT kembali menjadi sorotan publik setelah sejumlah pasangan sesama jenis viral di media sosial.

BANDARA
Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kabur ke Indonesia, Kemenkum RI Ekstradisi WNA Rusia

Kamis, 10 Juli 2025 | 18:51

Kementerian Hukum (Kemenkum) RI mengekstradisi warga negara Rusia bernama Alexander Vladimirovich Zverev (AZV) ke negara asalnya, setelah pemerintah negara federasi Rusia memohon langsung ke Pemerintah RI.

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill