Hujan, Belasan Reklame di Pamulang Tumbang

| Sabtu, 20 Oktober 2012 | 00:50

Reklame Roboh (tangerangnews / dira)

TANGERANG-Hujan deras mengguyur wilayah Pamulang, menumbangkan belasan reklame. Setidaknya, terdapat 13 reklame di median jalan roboh, Jumat (19/10). Selain itu, dua pohon di wilayah ini juga roboh.

Pantauan, belasan reklame tumbang di Jalan Siliwangi Pamulang. Reklame berukuran sekitar 1 x 2 meter tersebut berdiri di median jalan. Untung saja, papan iklan tersebut roboh menimpa pohon yang ada di dekatnya. Sehingga, tidak mengganggu arus lalu lintas.

Namun, pohon yang tumbang di Jalan Setiabudi, Pamulang Timur membuat jalan terpotong.

Akibatnya, jalan menuju perempatan Gaplek dan sebaliknya dialihkan. Dari kedua arah itu, lalu lintas dialihkan ke Jalan Perumahan Bukit Pamulang.
Saksi mata, Kastari (56) menerangkan, reklame tumbang karena disapu angin besar yang diiringi hujan deras selama dua jam. "Karena besinya juga sudah rapuh kali. Soalnya, reklame yang besar-besar malah tidak tumbang," jelasnya, Jumat (19/10).

Untung saja, kata Kastari, reklame yang tumbang tersebut tidak ke badan jalan. Sehingga, tidak membuat lalu lintas tersendat. "Cuma sempat tersendat karena ada dahan pohon yang patah di bundaran Pamulang. Kalau reklame tidak mengganggu jalan," katanya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangsel Sukanta menerangakan, puluhan reklame tumbang tersebut tak berizin. Sehingga, robohnya papan iklan tersebut membantu kinerja Satpol PP. "Kebetulan banyak reklame tumbang. Kita jadi dibantu angin, tinggal mungutin saja sekarang," kata Sukanta.

Terpopuler

BANDARA

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

TODAY TAG

OPINI

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

NASIONAL

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

BANTEN