Connect With Us

Santri Asal Kelurahan Parigi Susfect H1N1

| Minggu, 26 Juli 2009 | 12:28

TANGERANGNEWS-M,16,seorang santri Pondok Pesantren Darussalam di Cilangkap, Kota Depok, Jawa Barat yang berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dirawat di Puskemas Pondok Aren. Dugaan kuat, warga yang tinggal di Jalan Masjid Atawabil Kelurahan Parigi, Kecamatan Pondok Aren itu terserang virus H1N1. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel Dadang M Epid mengatakan, santri tersebut diketahui mengalami deman tinggi ketika baru pulang dari pondok pesantrennya pada Rabu (22/3) lalu. Ketika tiba di rumahnya, korban langsung deman tinggi. Karena khawatir, keluarga korban kemudian membawa anaknya ke puskesmas. “Petugas sudah mengambil sampel darah pada Kamis (23/7) sore. Sampel tersebut sudah dibawa ke laboratorium Balitbangkes Departemen Kesehatan (Depkes) untuk diperiksa. Kemungkinan hari Senin (26/7) hasilnya baru keluar,” ungkap Dadang, hari ini. Dirinya mengatakan, Ponpes tempat korban sekolah saat ini sedang heboh wabah Flu Babi. Namun, Dinkes Kota Tangsel belum mengatahui informasi secara rinci kejadian di Depok tersebut.“Kita belum mendapatkan laporan dari Ponpes tersebut,” paparnya. Seluruh keluarga M yang berjumlah 4 orang sudah diberikan tablet tamiflu dan masker. Mereka tetap dibebaskan untuk berinteraksi dengan tetangga. Pasalnya, Dinkes sulit melakukan isolasi kepada kelurga korban.”Namun saat ini mereka dalam pengawasan kami. Jika kondisi kesehatan keluarga atau korban yang semakin drop, maka akan langsung dibawa ke rumah sakit. Mereka diawasi 2 orang tim kesehatan dari Puskesmas Pondok Aren,” katanya. Dadang mengatakan, hingga kini sudah ada 8 orang warga Kota Tangsel yang sudah positif flu babi. Jumlah tersebut belum termasuk M, karena hasil labnya belum keluar. Mereka adalah WA ,36, warga BSD Serpong, IG ,33, warga Serpong, NN ,30, warga Pondok Aren, SN ,14, warga Pamulang, LP ,17, warga Serpong, WA ,21, warga Alam Sutera Serpong Utara namun sudah pindah ke Jakarta Selatan, S ,12, warga Alam Sutera Serpong Utara, dan MR ,10, warga Setu.“Kondisi mereka yang positif dan sudah membaik. Mereka ada yang sempat dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan RSUD Tangerang,” pungkasnya. (derek)
OPINI
Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Budaya Korupsi di Tengah Efisiensi Anggaran

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:59

Korupsi lagi, korupsi lagi. Seolah menjadi hobi dan budaya, korupsi terus saja dipelihara di negeri tercinta. Negara subur nan kaya menjadi sia-sia karena ulah penguasa dan aparat negara.

KAB. TANGERANG
Sebelum Ditemukan Tewas Terborgol, Wanita Muda di Cisauk Pamit Main ke Ancol

Sebelum Ditemukan Tewas Terborgol, Wanita Muda di Cisauk Pamit Main ke Ancol

Jumat, 18 Juli 2025 | 19:50

Kematian wanita muda berinisial AP, 22, di sebuah lahan kosong di Cibogo, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, menimbulkan duka mendalam bagi keluarga.

BANTEN
Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Biasakan Penggunaan Kompor Induksi, PLN Gandeng Pemprov Banten dan PKK Gelar Electrifying Lifestyle Vaganza

Jumat, 18 Juli 2025 | 17:53

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Tim Penggerak PKK menggelar Electrifying Lifestyle Vaganza pada Jumat, 18 Juli 2025

AYO! TANGERANG CERDAS
5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

5 Alasan Orang Tua Berebut Kursi Paling Depan untuk Anaknya di Hari Pertama Masuk Sekolah

Senin, 14 Juli 2025 | 10:51

Pemandangan orang tua yang datang lebih awal ke sekolah demi mendapatkan kursi paling depan untuk anaknya bukanlah hal asing saat hari pertama masuk sekolah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill