Reporter : Danang Andrio
TANGERANG-Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro Kota Tangsel melakukan aksi damai turun kejalan, Kamis 6 Desember 2012. Dalam aksinya mereka mempertanyakan optimalisasi dan efektifitas anggaran pengeluaran belanja daerah (APBD) tahun 2012 senilai Rp1,98 triliun.
Kritik keras dilontarkan organisasinya dengan mengusung tema save our Tangsel. Dengan sengaja, aksi ini mereka gelar di setiap pusat keramaian.
Ketua Umum Gema Kosgoro, Ahmad Jauharuddin mengatakan, aksi turun ke jalan itu merupakan gerakan penyadaran kepada seluruh elemen, baik mahasiswa hingga masyarakat agar bersama-sama mempertanyakan optimalisasi dan efektifitas APBD Kota Tangsel Tahun 2012 yaitu sebesar Rp1,98 triliun.
“Bayangkan saja, Anggaran besar. Tapi, persoalan di Kota Tangsel, masih terjadi bahkan, pelayanan dan kesejahteraan masyarakat tidak optimal. Ini kan aneh,” ucap Ahmad Jauharuddin.
Ia menambahkan, aksi jalanan ini akan tetap dilakukan, hingga Pemerintah Kota Tangsel melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lebih memaksimalkan prioritas peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat sampai menuju struktur tertinggi administrasi daerah yang di pegang kendali oleh sekertaris daerah (sekda).
“Empat Tahun pemekaran masih jauh dari harapan dan impian, terjadinya pemekaran. Bahkan terkesan, para pejabat baru mengenal uang, sehingga uang masyarakat dihambur-hamburkan tanpa perencanaan yang maksimal,” terang Jauharuddin.
