Connect With Us

Musda KNPI Tangsel Dilanjutkan 26 Desember

| Minggu, 23 Desember 2012 | 14:26

Musda KNPI Kota Tangsel berlangsung ricuh. (tangerangnews / danang)

 
 
TANGERANG-Buruknya laporan pertanggung jawaban (LPJ) keuangan DPD KNPI Kota Tangsel yang berujung pada penolakan melanjutkan tahapan Musda II, membuat panitia kembali menjadwal ulang kegiatan yang terkendala tersebut.
 
Diketahui sebelumnya, Pemilihan calon ketua DPD KNPI periode 2012-2015 dalam Musda II KNPI Kota Tangsel di Taman Aer,  Desa Cipayung Girang, Mega Mendung, Kabupaten Bogor gagal dilaksanakan pasca kericuhan yang terjadi Sabtu (22/12) malam.

Saling adu mulut yang berujung pada kericuhan terjadi disaat DPD KNPI Kota Tangsel menyampaikan Laporan PertanggungJawaban (LPJ).
 
Para peserta menganggap LPJ melanggar peraturan organisasi KNPI No:05/PO/KNPI/XII/2011 tentang pedoman administrasi dan manajemen keuangan KNPI yang ditandatangani oleh Lukman Hakim selaku Ketua DPD KNPI Tangsel dan Saipul Anwar selaku Sekretarisnya.
Ketua SC Musda KNPI Kota Tangsel Muhammad Acep mengatakan, Musda akan kembali digelar pada 26 Desember 2012 mendatang. “Ya rencananya tanggal 26 kita gelar lagi,” singkatnya. Hal itu pun dibenarkan oleh Muslih Basar salah satu kandidat calon Ketua KNPI Kota Tangsel yang mengabarkan kepada TangerangNews.com.
 
 

Aden Abdul Khaliq Ketua DPD KNPI Provinsi Banten mengatakan, melihat kondisi yang ada sekaligus demi menjaga keamanan maka penyelenggaraan Musda II memang harus dihentikan.
 
 'Kondisi tidak memungkinkan dan ini juga diluar wilayah Kota Tangsel," ucapnya saat menghadiri Musda II KNPI Kota Tangsel.

Dia berharap kedepan penyelenggaraan Musda II KNPI Kota Tangsel dapat berjalan lancar.

Erwin Buswin Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila  mengatakan, pihaknya  menolak Musda II karena jika menerima sama saja memperpanjang warisan yang kotor. "Ini anggaran APBD yang diberikan melalui dana hibah, jangan para pemuda ini dijadikan tempat pencucian uang," ungkapnya.
Muji Siaga Putra, salah satu calon ketua KNPI Kota Tangsel menyatakan pemilihan tidak akan berlanjut jika permasalahan LPJ belum diselesaikan. “Untuk itu harus segera diselesaikan,” ujarnya. (DNG)
 
SPORT
Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Persita Fokus Pemulihan Fisik untuk Hadapi Bhayangkara dan PSBS di Awal November

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:55

Persita Tangerang dihadapkan pada tantangan berat dengan jadwal padat di awal November 2025. Tim asuhan pelatih Carlos Pena INI harus menjalani dua laga tandang beruntun dalam rentang waktu yang sangat singkat di BRI Super League 2025/26.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill