Connect With Us

Delapan MTs di Tangsel Kekurangan Soal UN

| Senin, 22 April 2013 | 23:01

Siswi sedang mengerjakan soal Ujian Nasional. (tangerangnews / rangga)

 
 

 
TANGSEL-Ujian Nasional (UN) tingkat SMP /Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan sederajat di Kota Tangsel tak berjalan mulus. Hari pertama digelar, sudah menuai masalah. Yakni, terdapat beberapa sekolah yang kekurangan soal.
 
            Untuk MTs, terjadi kekurangan soal di delapan sekolah. Kepala Kantor Kemenag Kota Tangsel Agus Salim mengatakan, Mts dibuat satu rayon se Kota Tangsel. Kekurangan soal itu, kata Agus, bukan kesalahan daerah. “Ini kesalahan dari pusat. Karena soal didrop dari pusat semua,” kata Agus Salim.
 
            Pantia Rayon UN Mts Kota Tangsel Ulik Widianto mengatakan, terdapat delapan sekolah yang mengelami kekurangan soal. Rata-rata, memiliki kekurangan satu atau dua orang per kelas. Cuma, katanya, tidak rata setiap setiap sekolah mengalami kekurangan. “Jumlah laporan yang kami terima sampai saat ini terdapat sekitar 48 siswa yang kekurangan soal,” katanya.
 
            Ke delapan sekolah itu diantaranya, Mts Khasanah Kebajikan, Muhammadiyah, Darul Hikmah, Assadah, Madinatunnajah, dan Mts Jamiah Islamiyah. Khsuus untuk Jamiah Islamiyah, mengalami kekurangan dalam sampul Lembar Jawaban Komputer. “Terdapat satu LJK yang tak bersampul,” imbuhnya.
 
            Masalah kekurangan soal itu, membuat panitia UN mengambil jalan keluar sendiri. Dengan cara, mengambil naskah soal ujian dari sekolah terdekat. Ini dilakukan karena, dalam satu sekolah tidak memiliki soal yang sama satu sama lainnya. “Kalau yang 30 siswa kita ambil dari sekolah yang terdekat. Sementara 18 siswa kita pakai fotokopi di luar sekolah,” ujarnya seraya mengatakan, fotokopil dikawal panitia dan pengawas.
 
            Pada bagian lain, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany menanggapi agar masalah UN tak kembali muncul pada hari kedua dan seterusnya. Sehingga, tidak membuat konsntrasi siswa menjadi terganggu gara-gara kekuragan soal atau masalah lain. “Kita berahap, sama seperti UN tingtkat SMA. Karena UN SMA kita termasuk soal yang lengkap,” ujarnya.
 
            Masalah yang ada di UN SMP, menurut Airin harus dijadikan bahan evaluasi oleh semua pihak. Termasuk pihak sekolah. Meski, pelaksanaan UN dilakukan atau menjadi tanggung jawab pusat. “Khususnya untuk SD. Jangan sampai terulang kembali kesalahan yang sama,” katanya dengan mengatakan, segala hal yang terjadi dalam pelaksanaan UN akan dilaporkan ke pusat melalui berita acara pelaksanaan UN. (KWN)
 
TANGSEL
Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Kebangetan, Jalur Guiding Block Trotoar untuk Tunanetra di Tangsel Cuma Dicat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:02

Baru-baru ini viral di media sosial video yang memperlihatkan kondisi trotoar di Jalan Raya Puspiptek Serpong, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan (Tangsel).

BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

AYO! TANGERANG CERDAS
Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Belum Memuaskan, Segini Ranking Nilai TKA 2026 di Banten

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:23

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah merilis hasil Tes Kemampuan Akademik atau TKA 2025 untuk siswa kelas 12.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill