Connect With Us

Lahan Sempit, Satu Kuburan di Tangsel untuk 3 Orang

| Rabu, 1 Mei 2013 | 07:06

Nyekar di Makam. (tangerangnews / rangga)



TANGSEL
-Jumlah lahan di Kota Tangsel yang  kian menyempit membuat  Pemkot Tangsel membuat suatu  kebijakan makam tumpang. Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Pemakaman Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel Nazmudin mengatakan, makam tumpangan itu sudah berlaku di Kota Tangsel. “Dalam satu kuburan itu boleh untuk tiga orang,” katanya, Selasa (30/4).

    Makam tumpangan itu, lanjut Nazmudin, ada dua kategori. Pertama, karena permintaan. Kedua karena terpaksa dalam hal ini dilakukan oleh Pemkot Tangsel karena makan yang sudah ada tidak membayar retribusi kepada pemerintah.  “Ada juga calon mayat yang sudah berpesan. Misalnya, apabila dia mati nanti, ingin dimakamkan di atas istrinya. Kita akan kabulkan permintaan itu, dan masuk pada kategori makam tumpang,” jelasnya.

    Selain itu, ada juga makam yang sengaja dipakai kuburan lain karena ahli warisnya tidak membayar retribusi per tiga tahun. Jika tidak dibayar, secara otomatis, petugas pemakaman akan menggali lagi untuk makam warga lain. “Ada juga orang yang tak dikenal. Biasanya dimakamkan di sana. Cuma, kita buatkan dokumen riwayat kematiannya. Ini sebagai bahan apabila ada keluarga orang tersebut yang mencarinya,” jelasnya lagi.

    Untuk makam tumpang itu, ada ketentuan teknisnya. Pertama, kedalaman kuburan. Minimal kedalamannya 1,5 meter. Hal ini dilakukan dengan kalkulasi pembagian tiga orang dalam satu kuburan. Jadi, jarak satu mayat dengan mayat lainnya sepanjang 50 centimeter. “Selain itu juga posisi mayat yang bawah dengan yang atas ada perbedaan. Jika yang paling bawah mepet ke sebelah utara, maka di atasnya mepet ke sebelah timur, baru yang ketiga mepet ke sebelah utara lagi. Jadi posisinya zigzag,” paparnya.(KUN)
BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill