Connect With Us

Foto Rumah Warga Tangerang Dihapus dari Google Street View Usai Diprotes Langgar Privasi

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 28 Oktober 2021 | 21:30

Satu unit mobil Google Street View (GSV) dan Google Maps. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pasca diprotes warga Kabupaten Tangerang yang foto rumahnya masuk Google Street View (GSV) tanpa persetujuan, pihak Google Indonesia meminta maaf dan segera menghapusnya.

Google Indonesia mengakui terjadi kesalahpahaman dalam proses pemetaan GSV, dimana tidak seharusnya menampilkan foto properti pribadi milik masyarakat.

"Jelas terjadi sebuah kesalahpahaman dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami warga setempat," kata Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, seperti dilansir dari Kompas, Kamis 28 Oktober 2021.

Menurut Felicia, seharusnya GSV hanya menampilkan foto yang diambil di properti publik saja. Dia juga mengonfirmasi bahwa gambar yang diprotes oleh warga bernama Khairul Anam tersebut sudah dihapus dari GSV

"Segera setelah kami mengetahui masalah ini, kami menghapus gambar yang dimaksud. Perlu saya klarifikasi, (gambar street view yang diprotes) sudah tidak ada di Street View ya," imbuh Feliciana.

Akibat masalah ini, Feliciana mengungkapkan bahwa pihak Google akan meninjau kembali prosedur pemetaan Google Street View, demi menghindari kesalahan serupa di masa mendatang.

Sebelumnya, Khairul Anam melalui akun Twitter pribadinya @maskhairulanam, memprotes pemetaan GSV dilakukan tanpa izin, Sabtu 23 Oktober 2021.

Petugas dari pihak Google masuk ke komplek klaster tempat Khairul tinggal, dengan mobil yang terpasang kamera. 

Khairu menjelaskan kompleksnya itu bukan jalan umum. Melainkan pemukiman berupa klaster berisi 20 rumah, yang memiliki satu pintu gerbang dan tidak ada jalan tembus.

Pada saat kejadian, Khairul sudah meminta petugas lapangan untuk menghapus hasil pemetaan di kompleks perumahaannya. Petugas tersebut berjanji memenuhi permintaan itu.

Namun beberapa minggu kemudian, foto rumahnya malah tampil di GSV secara jelas, sehingga hal ini dianggap melanggar privasi.

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill