TANGERANGNEWS.com- Warga Kota Tangerang kini punya alternatif baru untuk transaksi digital dengan hadirnya TNGo, dompet digital yang dikembangkan oleh PT Tangerang Nusantara Global (PT TNG), yang resmi diluncurkan oleh Pj Wali Kota Tangerang Nurdin dalam acara Safari Pembangunan di GOR Neglasari pada Jumat, 24 Januari 2025.
TNGo hadir sebagai solusi pembayaran digital yang lebih praktis bagi masyarakat. Melalui aplikasi ini, pengguna bisa melakukan berbagai transaksi, seperti pembayaran retribusi daerah, pajak, hingga mengecek tagihan dengan lebih mudah dan cepat.
"Semoga semakin mempermudah dan mempercepat segala proses layanan untuk masyarakat Kota Tangerang," ujar Nurdin.
Sementara itu, Direktur PT TNG Muhammad Rijal menjelaskan, TNGo dirancang untuk mempermudah transaksi masyarakat Kota Tangerang.
Saat ini, aplikasi ini sudah bisa digunakan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan atau PBB, tagihan PDAM, retribusi sampah, penyewaan GOR, hingga pembelian produk digital.
"Ini salah satu inovasi untuk digitalisasi segala pelayanan publik dan kegiatan ini diharapkan dapat membantu Kota Tangerang untuk meningkatkan kualitas SDM serta meningkatkan ekonomi lokal Kota Tangerang," beber Rijal.
Keunggulan lain dari TNGo adalah kemampuannya dalam melakukan monitoring transaksi secara real-time. Hal ini memungkinkan pengambil kebijakan untuk mengakses laporan transaksi kapan saja, sehingga keputusan bisa diambil lebih cepat dan tepat.
Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.
TODAY TAG
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses listrik dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
