Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com - DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyoroti sejumlah permasalahan terkait kinerja aplikasi yang kerap diluncurkan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, dalam rapat kerja pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Dalam rapat tersebut, Anggota Komisi I DPRD Tangsel dari Fraksi PSI Alex Prabu menegaskan, evaluasi besar-besaran perlu dilakukan terhadap aplikasi yang selama ini dinilai kurang optimal.
Menurut Alex, masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan oleh Diskominfo Tangsel, terutama terkait jumlah aplikasi yang tersedia namun tidak memiliki banyak pengguna.
"Kinerja Diskominfo Tangsel saat ini baru mencapai sekitar 78,5 persen. Yang menjadi perhatian utama adalah banyaknya aplikasi yang ada di wilayah Tangsel, tetapi sepi pengunjung," ujar Alex.
Lebih lanjut, Alex menilai kehadiran aplikasi yang tidak berfungsi dengan baik justru hanya menjadi beban yang sia-sia jika tidak segera diperbaiki.
"Kalau banyak aplikasi di Tangsel yang sepi pengunjung, percuma saja. Apalagi kalau sampai ada error, ini wajib diperbaiki," tambahnya.
Padahal, kata Alex, konektivitas internet di Tangsel seharusnya menjadi keunggulan dalam mendukung kinerja aplikasi-aplikasi tersebut.
"Kita sepakat, jangan terlalu banyak aplikasi yang hanya menjadi beban tanpa memberikan manfaat. Aplikasi-aplikasi tersebut harus diintegrasikan agar lebih efektif," tegas Alex.
Adapun Diskominfo Tangsel diminta untuk tidak hanya menciptakan aplikasi, tetapi juga harus memastikan setiap aplikasi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara nyata.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.