Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal
Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08
Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
TANGERANGNEWS.com-Bagi kamu pecinta mie, pasti sudah tak asing lagi dengan mie ayam. Namun, ada mie ayam yang super lezat di daerah Serpong, tepatnya di sampaing Kantor DPRD Tangsel bernama Mie Ayam Jadul Arjuna.
Mie ayam tersebut memiliki sejarah turun temurun dari warisan orang tua yang dulunya berjualan mie ayam di aerah Thamrin Jakarta Pusat. Resep tersebut lalu diwariskan terhadap anaknya yang berjualan di samping Kantor DPRD Tangsel.
Walupun jualan berada di pinggir jalan, mie ayam tersebut cukup dikenal masyarakat sekitar, khususnya warga Serpong.
Rinda, Penjual Mie Ayam Jadul Arjuna menceritakan asal-usul dirinya saat ini bisa mengikuti berjualan mie ayam di daerah Tangsel.
"Iya saya dulu ikut jualan orang tua di Thamrin, karena anak-anaknya tidak mau mengikuti jejak, akhirnya saya yang mau meneruskan, mie ayam warisan orang tua saya sudah cocok sama masyarakat," ujarnya, Senin 4 November 2024.
Selain rasa yang enak, harga Mie Ayam Jadul Arjuna sangat ramah di kantong.
"Saya jual mie ayam cukup murah dengan harga Rp12 ribu untuk mie biasa, mie ayam bakso atau ceker Rp15 ribu, dan mie ayam komplit Rp18 ribu," terangnya.
Dalam sehari, Rinda mengaku bisa menjual mie ayam dengan total berat 5 kilogram di bandingkan awal buka pada tahun sebelumnya.
"Saat awal buka kita hanya menghabiskan mie ayam 2-3 kilogram, berjalannya waktu saya telatenin malah makin banyak peminatnya. Sehari bisa menjual 5 kilogram dengan hasil Rp700 ribu per hari," katanya.
Rinda, berharap usahanya yang saat ini dirinya rintis supaya cepat maju dan banyak masyarakat, khususnya daerah Serpong lebih banyak yang mengetahui tempatnya berjualan.
"Harapan saya supaya usaha saya maju, banyak yang kenal orang dan bisa menyewa tempat yang lebih modern lagi, supaya tidak berada di pinggir jalan," imbuhnya.
TODAY TAGKabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.
Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews