Connect With Us

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Ilustrasi Dogecoin dan XRP. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

Untuk mengetahui pergerakan pasar, maka kamu harus mengetahui grafik xrp to idr sekarang yang memberikan informasi saat ini dan harga historis sebelumnya sehingga kamu bisa melakukan analisa teknikal.

Begitu juga dengan Dogecoin. Sebelum membeli atau melakukan trading maka kamu harus mengetahui grafik doge to idr sekarang yang memberikan informasi harga saat ini sehingga kamu bisa melakukan riset dan memprediksi harga di masa depan.

 

Apa Itu XRP? 

XRP adalah aset digital yang dirancang untuk mempercepat dan mempermudah transaksi keuangan internasional. Tidak seperti Bitcoin yang mengandalkan teknologi blockchain yang sepenuhnya terdesentralisasi, XRP berjalan di atas XRP Ledger yang terkelola oleh Ripple. 

Hal ini membuat XRP dapat menyelesaikan transaksi jauh lebih cepat dan dengan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan Bitcoin. 

 

Bagaimana Cara Kerja XRP? 

XRP Ledger menggunakan algoritma konsensus yang khas, memungkinkan transaksi diproses dalam hitungan detik. Selain itu, XRP juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti: 

Keterhubungan: XRP dapat terhubung dengan berbagai macam mata uang dan aset digital lainnya. 

Kemampuan skala: XRP Ledger dirancang untuk memproses ribuan transaksi per detik. 

Biaya transaksi yang rendah: Biaya untuk melakukan transaksi menggunakan XRP sangat minimal. 

 

Keunggulan XRP 

Kecepatan: Transaksi XRP dapat divalidasi dalam waktu singkat, jauh lebih cepat dibandingkan dengan banyak cryptocurrency lainnya. 

Biaya rendah: Biaya transaksi XRP sangat rendah, menjadikannya pilihan menarik untuk pembayaran internasional. 

Kemampuan skala: XRP Ledger dibuat untuk menangani volume transaksi yang sangat besar. 

Fokus pada lembaga: Ripple telah melakukan kerja sama dengan banyak bank dan lembaga keuangan besar, memungkinkan XRP berpotensi menjadi solusi pembayaran yang diterima secara luas di sektor keuangan. 

 

Potensi Masa Depan XRP 

Prospek masa depan XRP sangat cerah. Dengan penekanan pada pembayaran internasional dan kemitraan yang kokoh dengan lembaga keuangan, XRP berpeluang menjadi tulang punggung sistem pembayaran global di masa depan. Beberapa faktor yang mendukung prospek ini antara lain: 

Pertumbuhan pasar pembayaran internasional: Meningkatnya volume perdagangan global memperkuat kebutuhan akan solusi pembayaran yang lebih cepat dan efisien. 

Adopsi oleh lembaga: Semakin banyak bank dan lembaga keuangan yang mulai menggunakan teknologi Ripple serta XRP. 

Regulasi yang semakin transparan: Banyak negara mulai menetapkan regulasi yang lebih jelas mengenai cryptocurrency, memberikan kepastian hukum bagi para investor. 

 

Tantangan yang Dihadapi XRP 

Walaupun memiliki potensi yang besar, XRP menghadapi sejumlah tantangan, seperti: 

Persaingan: XRP harus bersaing dengan banyak cryptocurrency lainnya yang memiliki tujuan serupa. 

Regulasi: Aturan ketat terhadap cryptocurrency bisa menghambat perkembangan XRP. 

Tuduhan sebagai sekuritas: SEC Amerika Serikat telah mengajukan gugatan terhadap Ripple, menuduh bahwa XRP adalah sekuritas yang tidak terdaftar.

 

Pergerakan Harga XRP

Dilansir dari Pintu Market, harga XRP hari ini adalah Rp 35.542 dengan volume perdagangan XRP (XRP) mencapai US$1.976.273.531, menunjukkan penurunan sebesar -10,10% dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sementara itu, XRP telah mencapai harga tertingginya sepanjang masa mencapai US$3,40 dan mencatat harga terendah sepanjang masa mencapai US$0,002686.

Saat ini, XRP diperdagangkan 36,77% di bawah harga tertinggi tersebut dan 79.897,62% di atas harga terendahnya. 

Untuk kapitalisasi pasar dari XRP (XRP) adalah US$125.897.024.633. Kapitalisasi pasar dihitung dengan cara mengalikan harga token dengan jumlah total token XRP yang beredar di pasaran, yang saat ini adalah 59 miliar token.

 

Memahami Apa Itu Dogecoin dan Tips Sebelum Membelinya

Dengan pertumbuhan cryptocurrency yang terus berkembang, Dogecoin menjadi topik hangat. Mata uang digital atau cryptocurrency saat ini sedang populer. Sebagai akibatnya, berbagai jenis cryptocurrency bermunculan.

 

Apa Itu Dogecoin?

Dogecoin atau yang sering disebut Doge adalah bentuk mata uang digital yang telah mendapatkan izin dari Bappebti. Meskipun pada awalnya dianggap sebagai candaan, komunitas pengguna dogecoin menggunakannya untuk kegiatan amal.

Banyak individu yang mengumpulkan dana menggunakan Doge untuk berbagai kepentingan. Contohnya adalah sponsor untuk pembalap NASCAR hingga membantu tim bobsleigh Jamaika dalam Olimpiade 2014. 

 

Cara Kerja Dogecoin

Pada dasarnya, Dogecoin beroperasi mirip dengan Bitcoin dan Ethereum. Doge menggunakan teknologi blockchain yang memanfaatkan kriptografi untuk melindungi semua transaksi. Cryptocurrency ini dapat dibeli melalui platform trading dan kemudian ditransfer ke dompet digital.

Sistem blockchain bersifat terdesentralisasi sehingga setiap pemilik dapat memiliki salinan yang sama. Cara kerjanya melibatkan individu yang menambang menggunakan komputer, yang akan mendapatkan cryptocurrency sebagai imbalan yang bisa disimpan atau dijual di pasar.

Meskipun Dogecoin dapat dipakai untuk transaksi, penggunaannya untuk menyimpan nilai dianggap kurang efektif. Sebab, nilai mata uang ini cenderung spekulatif, artinya setiap hari blockchain memberikan imbalan kepada para penambang dengan membuat jutaan koin baru.

 

Apa yang Harus Dilakukan Sebelum Membeli Dogecoin

Banyak orang ingin memahami dan memiliki Dogecoin. Namun sebelum melakukan pembelian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Berikut ini beberapa poin penting:

 

1. Waspadai Pergerakan Harga

Harga Dogecoin gampang berubah di pasar. Ketika harga meningkat dengan cepat, hal ini harus diperhatikan dengan serius. Pastikan bahwa terjadi perubahan tersebut bukan sekadar gelembung.

Hal ini berarti memiliki sifat spekulatif yang muncul ketika harga sangat tinggi. Perlu diingat, nilai Doge tidak selalu dalam tren naik, sama seperti instrumen keuangan lainnya. Nilainya dipastikan akan berfluktuasi.

 

2. Hindari FOMO

Sebelum berinvestasi dalam Dogecoin, penting untuk tidak hanya mengikuti tren atau yang dikenal dengan istilah Fear of Missing Out (FOMO). Pastikan untuk melakukan pembelian setelah memahami dasar-dasarnya, bukan hanya sekadar ikut-ikutan. 

Berinvestasi bisa menjadi berisiko jika dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk memahami nilai fundamental dari mata uang yang ingin dibeli. Untuk meminimalkan risiko kerugian.

 

Pergerakan Harga Doge

Dilansir dari Pintu Market, harga Dogecoin hari ini adalah Rp2.835, dengan volume transaksi untuk Dogecoin (DOGE) dalam 24 jam terakhir mencapai US$853.343.137, meningkat sebesar 22,70% dibandingkan dengan satu hari sebelumnya.

Sedangkan Dogecoin (DOGE) mencatatkan harga tertinggi sepanjang sejarah mencapai US$0,7316 dan harga terendah sepanjang waktu mencapai US$0,0000869. Saat ini, harga Dogecoin berada 76,54% di bawah puncak tersebut dan 197.354,79% di atas posisi terendahnya.

Untuk kapitalisasi pasar Dogecoin (DOGE) mencapai US$25.628.183.925. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga token dengan jumlah token DOGE yang beredar (150 miliar token yang tersedia untuk diperdagangkan saat ini).

Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

BISNIS
Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Rumor Akuisisi GoTo oleh Grab Picu Kekhawatiran Pendapatan Driver Ojol Berkurang

Senin, 12 Mei 2025 | 16:21

Isu merger antara Grab dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali mencuat dan menjadi perhatian serius di kalangan pengemudi ojek online (ojol). Jika kabar tersebut benar, maka GOTO yang saat ini menjadi satu-satunya unicorn asli Indonesia

TEKNO
Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Mengenal XRP dan Dogecoin, Begini Cara Kerjanya

Rabu, 14 Mei 2025 | 20:00

Terdapat banyak aset crypto yang bisa dijadikan aset investasi atau sekedar trading. Meski demikian, sebelum melakukan trading pada aset crypto, pastinya harus mengetahui latar belakangnya, hingga prediksi harga di masa depan.

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill