TANGERANGNEWS.com-Kondisi pasar global memang sedikit mengkhawatirkan di tengah perselisihan diantara milyader besar dunia yaitu, Donald Trump dan Elon Musk. Bahkan masalah ini mampu menekan pasar crypto, walaupun ada penyesuaian pasar.

Konflik Trump dan Musk ini tentunya menjadi gambaran fundamental sebelum kamu membeli BTC futures. Karena cryptocurrency sangat sensitive terhadap pergerakan harga. Sehingga kamu harus mempertimbangkan setiap langkah yang diputuskan.

Namun, hal penting sebelum masuk dunia crypto dan ingin melakukan trading futures maka langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih futures crypto exchange yang memiliki banyak fitur sehingga membantu kamu dalam menganalisa pasar BTC.

Terdapat beberapa platform yang telah mensupport trading futures crypto yang menyediakan leverage hingga 25x, salah satunya Pintu Futures dan beberapa platform crypto lain.

Dilansir dari Pintu ada beberapa analis yang menyatakan bahwa harga Bitcoin cenderung stabil diatas US$ 100.000. Bahkan pada hari ini telah mengalami peningkatan hingga US$ 110.000 yang memperlihatkan sinyal positif.

Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyampaikan pidato pada 2 Juni 2025 di acara peringatan 75 tahun Divisi Keuangan Internasional The Fed, menekankan beberapa poin, termasuk:

1. Menegaskan dedikasi bank sentral terhadap dua mandat utama, yaitu menciptakan lapangan kerja dan menjaga harga tetap stabil.

2. Menggarisbawahi pentingnya analisis yang teliti, objektif, dan tidak terpengaruh politik saat membuat keputusan kebijakan moneter.

3. Mempertahankan independensi The Fed di tengah tekanan politik.

Powell menekankan bahwa keputusan kebijakan moneter didasarkan pada data ekonomi dan proyeksi yang terus berubah, bukan pada kepentingan politik. Pernyataan ini muncul di tengah desakan dari Gedung Putih agar The Fed segera menurunkan suku bunga.

Bahkan Powell mengakui bahwa saat ini penuh dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh risiko geopolitik, inflasi, kebijakan perdagangan, serta kondisi ekonomi yang tidak stabil. Namun, ia memuji Divisi Keuangan Internasional karena telah menciptakan alat analisis baru untuk menghadapi tantangan tersebut. 

Powell menyampaikan pemikiran yang waspada namun optimis. Ia menyadari ketidakpastian, tetapi menegaskan bahwa The Fed siap untuk menyesuaikan kebijakan jika diperlukan. Ia juga menekankan pentingnya menyeimbangkan antara pengendalian inflasi dan dukungan terhadap pasar kerja, serta perlunya kerja sama internasional di tengah tantangan global.

Indikator Ekonomi Lainnya

-Pendapatan & Pengeluaran Pribadi Warga AS: 

Data hingga April 2025 menunjukkan peningkatan signifikan sebesar $210,1 miliar, atau 0,8% per bulan, didorong oleh peningkatan tunjangan sosial pemerintah dan kenaikan gaji. Pendapatan pribadi yang dapat dibelanjakan, yaitu pendapatan setelah pajak, juga meningkat sebesar 0,8%.

Kenaikan pendapatan ini sejalan dengan peningkatan moderat dalam pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang tumbuh sebesar $47,8 miliar atau 0,2%, mencerminkan pengeluaran konsumen yang terus berlanjut meskipun dengan kehati-hatian.

-Neraca Perdagangan Barang AS: 

Defisit perdagangan barang AS per April 2025 menyusut tajam menjadi $87,6 miliar, turun signifikan sebesar $74,6 miliar atau 46% dari level tertinggi sebesar $162,3 miliar yang tercatat pada bulan Maret. Penurunan ini dipicu oleh berkurangnya impor sebesar $68,4 miliar ke $276,1 miliar. 

Sementara itu, ekspor meningkat sebesar $6,3 miliar menjadi $188,5 miliar, menandai kenaikan yang cukup penting yang membantu mengurangi defisit secara keseluruhan.

-Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti AS: 

Data yang dirilis akhir Mei 2025 menunjukkan bahwa indeks ini meningkat 0,1% dari bulan ke bulan pada bulan April, sesuai dengan harapan pasar.

-Sentimen Konsumen Michigan: 

Indeks yang diukur oleh Universitas Michigan untuk Sentimen Konsumen pada Mei 2025 tetap stagnan di angka 52,2, sehingga mengakhiri penurunan selama empat bulan berturut-turut. Meski pada awal Mei sentimen sempat jatuh menjadi 50,8, kembali pulih di paruh kedua.

Perubahan dalam kebijakan perdagangan ini berkontribusi pada peningkatan harapan konsumen mengenai kondisi bisnis, mengindikasikan adanya optimisme yang lebih baik meskipun tantangan ekonomi masih ada.

-Indeks Manufaktur AS: 

PMI Manufaktur AS Global S&P untuk Mei 2025 menunjukkan kenaikan dari 50,2 dalam dua bulan sebelumnya menjadi 52,0. Lonjakan ini menandakan pertumbuhan yang kuat secara keseluruhan di sektor manufaktur. 

Ini adalah angka tertinggi sejak Februari 2025 dan didorong sebagian besar oleh peningkatan signifikan dalam persediaan bahan baku, karena produsen dan klien bersiap-siap menghadapi harga yang lebih tinggi akibat tarif dan gangguan pada rantai pasokan yang diperkirakan. 

-Perubahan Ketenagakerjaan ADP: 

Laporan tentang Ketenagakerjaan Nasional dari ADP untuk Mei 2025 menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam pertumbuhan lapangan kerja di sektor swasta, hanya dengan 37.000 pekerjaan baru yang tercipta, yang merupakan angka bulanan terendah sejak Maret 2023. 

Penurunan ini mengikuti revisi ke atas pada penciptaan lapangan kerja bulan April yang mencetak 60.000 pekerjaan, menandakan berkurangnya momentum rekrutmen meskipun upah tetap stabil.

Analisis Harga BTC

Dalam minggu terakhir, BTC menunjukkan pergerakan yang kuat dalam rentang harga antara $100.000 hingga $105.000. Penurunan tajam tercatat pada 6 Juni 2025, menyentuh harga $100.811, namun tetap menunjukkan kekuatan dengan peningkatan ke level $105.000. 

Harga BTC telah berada di sekitar level ini sejak akhir Mei setelah mencapai puncak lebih dari $109.000 sekitar 28 Mei, sebelum sedikit menurun ke rentang saat ini.

Walaupun terdapat ketegangan antara Donald Trump dan Elon Musk yang sempat menyebabkan penurunan harga BTC, namun BTC tetap menunjukkan sinyal optimisme dan kemungkinan konsolidasi setelah kenaikan yang kuat di awal bulan. 

Sentimen pasar kini menunggu pemicu baru, dengan para trader memperhatikan perkembangan regulasi dan indikator ekonomi makro. Beberapa proyeksi harga menunjukkan potensi kenaikan untuk bulan Juni, dengan prediksi yang memperkirakan BTC bisa mencapai hingga $137.600 pada pertengahan bulan.

Tingkat likuiditas ini mendukung stabilitas harga dan menunjukkan aktifnya baik pembeli maupun penjual pada level harga saat ini. Pasar berjangka juga mencerminkan adanya tekanan bearish ringan, dengan kontrak berjangka BTC untuk Juni 2025 mengalami penurunan sekitar 1%.

Pergerakan Harga BTC

Dilansir dari Pintu Market, harga BTC hari ini adalah Rp 1.787.718.867 atau US$ 110.000, dengan volume transaksi Bitcoin (BTC) mencapai US$38.248.838.800, menunjukkan peningkatan sebesar 130,70% dibandingkan sehari sebelumnya

Sementara itu Harga tertinggi dalam sejarah Bitcoin (BTC) pernah mencapai US$111.814, sedangkan harga terendah sepanjang masa berada pada angka US$67,81. Saat ini, perdagangan berada 1,38% di bawah nilai tertingginya dan 162.521,44% di atas nilai terendahnya.

Untuk kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) mencapai US$2.187.960.731.33. Kapitalisasi pasar dihitung dengan mengalikan harga koin dengan jumlah koin BTC yang beredar di pasar saat ini, yaitu 20 juta koin yang bisa diperdagangkan.

Itulah beberapa prediksi BTC pekan ini yang bisa kamu jadikan pertimbangan. Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif. 

Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.