Connect With Us

Linda Gumelar: Video Pornografi Artis, Bukti Krisis Moral

| Rabu, 9 Juni 2010 | 17:19

Linda Gumelar (int / int)

TANGERANGNEWS-Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Gumelar menaytakan prihatin dengan banyaknya bermunculan video mirip artis Ariel, Luna Maya dan Cut Tari di berbagai situs. Dan Linda menilai ini sebuah krisi moral.

“Pertama ini adalah krisis moral, kedua, tentu juga sesuai dengan UU pronografi bahwa siapa yang memperbanyak dan menyiarkan menggandakan ataupun digandakan kepentingan umum dalam rangka perlindungan umum dan anak, perempuan tentu ada aturan prnografi itu dilakukan, meski peraturan pemerintahnya belum ada,” tukas Linda kepada wartawan di Istana Negara, hari ini.

Saat ini polisi sudah melakukan upaya untuk melakukan pemeriksaan terhadap tiga artis tersebut. Tapi selama belum ada pengaduan masyarakat, kata Linda masih sulit untuk dilakukan. Kementerian PP dan PA merupakan pihak yang melakukan koordinasi terkait dengan UU pornografi, tapi kantornya lebih pada memberikan perlindungan anak dari gambar-gambar seperti itu.

“Dicari siapa yang menggandakan, menyiarkan dan lainnya seperti itu, yang membuat tergantung apa dia penggunaan pribadi karena memang UU pronografi tak mengatur kepentingan pribadi, tetapi mengatur kepentingan umum, makanya sekarang polisi sedang melihat apa ada sengaja dibuat, niatnya dulu niatnya itu apa,” ungkap Linda.

Rencana pemanggilan tiga artis itu, lanjut Linda adalah sebagai saksi. Untuk mengetahui niat dibalik pembuatan video tersebut.

“Kita melihat UU pornografi, makanya sementara ini ditentang menjadikan satu hukum di Indonesia saya kira tujuanya untuk menjaga masalah-masalah ini bisa terjadi, merugikan tumbuh kembang anak, dan melindungi perempuan,” tuturnya.

Video pornografi yang belakangan marak itu sudah merambah ke anak-anak. Sudah banyak anak-anak di bawah usia 17 tahun yang menyaksikan video tersebut. Hal itu membuat Linda prihatin dengan situasi itu. Linda juga setuju untuk dilakukan razia telepon selular untuk memeriksa apakah ada video tersebut yang beredar dikalangan anak sekolah.

“Saya kira di beberapa sekolah melakukan upaya-upaya untuk menjaga hal ini. Saya kita perlu juga untuk mengurangi,” tegasnya. (mia/dira)

TEKNO
Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Siloam Hospitals Fokus Hadirkan Layanan Teknologi AI dan Robot

Rabu, 11 Juni 2025 | 19:01

Siloam Hospitals tengah berfokus untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih efisien dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat melalui implementasi strategi Next Generation Siloam (NGS).

BANTEN
2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

2 Badak Jawa di Ujung Kulon Dipindahkan ke Kawasan Konservasi Khusus untuk Pengembangbiakan

Minggu, 15 Juni 2025 | 22:30

Gubernur Banten, Andra Soni mendukung pemindahan atau translokasi dua Badak Jawa dari Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) ke Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA) untuk keperluan konservasi dan pengembangbiakan (breeding).

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

PROPERTI
Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Sinar Mas Land Hadirkan Hunian Bergaya Modern Colonial, Cek Harganya

Minggu, 15 Juni 2025 | 16:35

Sinar Mas Land hadirkan Klaster Averon di Kota Wisata Cibubur, Jakarta, sebagai pilihan hunian terbaru dengan gaya arsitektur modern colonial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill