Connect With Us

KPU Tangsel Akan Berikan Sanksi Pelanggar Kampanye

| Rabu, 27 Oktober 2010 | 18:57

Anggota KPU Tangsel Nasrulloh (tangerangnews / dedi)

 


TANGERANGNEWS- KPU Kota Tangsel berjanji akan memberikan sanksi kepada kandidat yang melanggar aturan kampanye. Namun, KPU enggan menyebutkan sanksi macam apa yang akan dijatuhi bagi pelanggarnya.
 
Namun kewenangan untuk menentukan jenis pelanggaran bagi calon pasangan yang tidak mematuhi jadwal kampanye diserahkan pada Panwaslu. "Ada Panwaslu, ya kita melihat dulu bagaimana rekomendasi Panwaslu," ujar Nasrulloh  Anggota KPU Kota Tangsel.
 
Seperti diketahui, kampanye dalam bentuk rapat umum dilaksanakan selama 14 hari mulai dari 27 Oktober 2010.
 
Dalam menentukan jadwal kampanye, KPU Tangsel telah mempertimbangkan basis massa setiap pasangan calon. Pasangan calon dengan basis massa yang sama tidak akan berkampanye bersama-sama dalam satu wilayah. Ini dilakukan untuk menghindari adanya gesekan antar pendukung pasangan calon yang bisa memicu konflik.
 
"Kita sudah buat jadwal dan diharapkan ada sinergi dengan pasangan calon. Kalau ada sinergi, pelanggaran dapat ditekan sekecil mungkin," tandasnya.(deddy)
 
 
WISATA
Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Bentuk Ekosistem Wisata Bersih, PLN dan PT BWJ Bangun SPKLU di Tanjung Lesung 

Jumat, 13 Juni 2025 | 17:24

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung

KOTA TANGERANG
Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Mahasiswa Universitas Buddhi Dharma Tangerang Ditemukan Gantung Diri di Kampus

Selasa, 17 Juni 2025 | 00:45

Seorang mahasiswa Universitas Budhi Dharma ditemukan tewas gantung diri di kampus yang berlokasi di Kelurahan Karawaci, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Senin 16 Juni 2025.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill