Connect With Us

Edukasi di Kampung Talas Karawaci Tangerang

Redaksi | Sabtu, 23 Januari 2021 | 11:58

Wisata Kampung Talas di Jalan Berhias No 5 RT 5/4 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. (Istimewa / Istimewa)

 

Oleh : Aldrien Adi Surono

 

TANGERANGNEWS.com-Kerjasama antara Pemkot Tangerang dengan Polres Metro Tangerang Kota yang mengubah Kampung Talas yang awalnya kumuh menjadi kampung wisata edukasi yang keren.  Hal itu dilakukan pihak Pemkot Tangerang bertujuan untuk mendorong kepedulian masyarakat pada lingkungan. 

 

Kampung Talas yang diresmikan 18 September 2019 oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah itu berlokasi di Jalan Berhias No 5 RT 5/4 Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. 

Kampung Talas adalah singkatan dari Kampung Tertib Lalu Lintas. Sesuai dengan namanya saat mengunjungi tempat ini selain bisa berswafoto kita juga akan disuguhkan edukasi tentang ketertiban berlalu lintas dalam bentuk rambu-rambu lalu lintas. Seperti  zebra cross, pos polisi, mural, poster dan lainnya. 

 

Selain itu juga terjaganya kebersihan lingkungan di Kampung Talas dengan ditanami bermacam tumbuhan yang dihias dengan barang-barang unik yang terbuat dari daur ulang barang-barang yang sudah tidak terpakai membuat suasana yang menarik.

Ditambah kampung ini juga ramah untuk anak-anak karena dilengkapi dengan fasilitas taman bermain. 

 

Warga Kampung Talas juga berinisiatif untuk membangun perpustakaan mini untuk anak-anak, juga kebun yang ditanami sayuran dan buah-buahan, serta peternakan ikan lele dan kelinci untuk lebih melestarikan lingkungan yang bisa juga dimasuki pengunjung namun ditutup sementara selama pandemi COVID – 19 ini.

Pengunjung masih bisa tetap datang ke Kampung Talas ini dengan menerapkan protokol Kesehatan yang dianjurkan pemerintah. 

 

“Masyarakat di sini cukup disiplin soal kebersihan dan menerapkan protokol Kesehatan 3M (Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak). Allhamdulillah di sini tidak ada kasus positif COVID-19,” ujar Akbar salah satu warga Kampung Talas.

 

Kampung ini cocok untuk berswafoto.  Selain itu, di sekitar lokasi pengunjung bisa beristirahat sementara di kedai-kedai milik warga yang menjual makanan ringan, kopi dan minuman lainnya. 

Hal ini secara langsung juga bisa menambah penghasilan dari warga yang membuka kedai disini.

 

“Saat pandemi ini pengunjung cukup berkurang dibanding sebelum pandemi sehingga penghasilan mereka yang berjualan otomatis jadi berkurang,” tambah Akbar.

 

Wisata Kampung Talas layak menjadi salah satu kampung tematik yang kita bisa kunjungi bersama teman, keluarga maupun orang terdekat. 

 

Jika ingin mendapat informasi seputar Kampung Talas bisa menghubungi pengurus Kampung Talas di nomor telepon (+62 813-1450-1445) atau jika ingin melihat kegiatan-kegiatan yang ada di Kampung Talas bisa dilihat di akun media sosialnya (Instagram : @kampungtalas).

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

NASIONAL
Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Acuan UMP 2026 Pakai Data Kebutuhan Hidup Layak, Segini Besarannya

Senin, 22 Desember 2025 | 20:36

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mengumumkan data terbaru Kebutuhan Hidup Layak atau KHL yang menjadi salah satu dasar perhitungan upah minimum di Indonesia.

BANTEN
261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

261 WNA Dideportasi dari Banten, Didominasi Pekerja Asal China di Tangerang

Senin, 22 Desember 2025 | 22:52

Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi Banten mencatat telah melakukan Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) kepada sebanyak 899 warga negara asing (WNA) yang melanggar aturan di wilayah Banten, sepanjang 2025.

OPINI
Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Darurat Sampah Tangerang Selatan: Kritik atas Kebijakan Setengah Hati dan Mendesaknya Solusi Berkelanjutan

Senin, 22 Desember 2025 | 16:51

Permasalahan sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sedang menjadi sorotan publik. Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel, sampah harian di wilayah ini berkisar 1 hingga 1,1 ton perhari.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill