TANGERANGNEWS.com-Hampir dua tahun pandemi COVID-19 membuat lokasi wisata Tebing Koja, Cirendeu, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang perlahan mulai meregang.
Jumlah pengunjung yang datang jauh dari hari biasanya. Meski begitu, pengelola tempat wisata ini tetap membukanya untuk umum.
Suhandi, 58, salah seorang pengelola tempat wisata Tebing Koja mengatakan, kunjungan wisatawan pada saat pandemi COVID-19 ini memang sangat menurun drastis.
“Jauh sekali penurunannya. Kalau sebelum COVID-19 setiap hari, selalu ramai dan penuh, tapi sekarang paling banyak 15 orang per hari. Sangat menurun drastis pokoknya," ujarnya pada Jumat, 3 September 2021.
Menurutnnya, Tebing Koja ini luasnya mencapai 2 hektare.
"Sebelum pandemi, akhir pekan seperti ini biasanya lebih dari 150 pengunjung. Sementara jika hari biasa sekitar 100 orang," kata Suhandi.
Tingginya wisatawan yang datang ke Tebing Koja sebelum pandemi, selain lokasinya yang strategis dan banyak spot foto yang instagramable. Suasananya yang rindang dan sejuk, serta tiket masuknya yang sangat ramah di kantong, menjadi alasan utama pengunjung.
"Untuk sepeda motor tiketnya hanya Rp5.000. Sementara untuk kendaraan roda empat Rp10.000," ujarnya. (RED/RAC)
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni belum lama ini menyatakan keengganannya membeberkan 12 nama perusahaan pengelola hutan yang beroperasi di Sumatera Utara yang menyebabkan banjir bandang di tiga provinsi itu.
TODAY TAG
Menjalani kehamilan tanpa rasa cemas hingga persalinan yang nyaman adalah dambaan setiap calon ibu. Kunci utama untuk mencapai hal ini ternyata terletak pada dukungan psikologis dan sistem pendukung (support system) yang kuat
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) terus meningkatkan kualitas dan akurasi layanan parkir.
Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
