Connect With Us

Banyak PMR di Sekolah Kota Tangerang Mati Suri

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 September 2016 | 15:49

Orientasi Pembina PMR di Aula Kantor Kecamatan Karawaci, Kamis (15/9/2016). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANGNews.com-Palang Merah Indonesia Kota Tangerang menyebutkan bahwa saat ini kegiatan PMR di sekolah-sekolah banyak yang vakum. Padahal kegiatan tersebut dinilai sangat penting bagi pelajar khususnya dalam mempelajari bidang kesehatan.

Hal itu dikatakan Ketua PMI Kota Tangerang Koeswarsa saat membuka acara Orientasi Pembina PMR di Aula Kantor Kecamatan Karawaci, Kamis (15/9/2016).

"Dari banyaknya sekolah di Kota Tangerang, tidak semua PMR nya aktif. Ini memang karena banyak orang yang menganggap PMR itu cuma urusan donor darah saja. Padahal tidak hanya itu," jelasnya.

Menurut Koeswarsa, penyebab lain yang menyebabkan PMR vakum adalah tidak adanya kewajiban terutama sekolah swasta untuk menjalani kegiatan PMR. Tidak seperti pramuka yang memang diwajibkan dalam ekstrakulikuler.

"PMI/PMR memang bukan bagian dari kurikulum, jadi tidak ada tekanan dari dinas pendidikan agar tiap sekolah menjalaninya," ujarnya.

Karena itu, melalui kegiatan ini, pihaknya ingin menghidupkan kembali PMR di sekolah-sekolah Kota Tangerang di tingkat SMP dan SMA. Selain itu, pihaknya juga akan memulai pembinaan PMR di tingkat SD atau pemula.

"PMR ini menjadi gerbang untuk memasukan wawasan kebangsaan saat banyak moral pelajar yang sudah mulai mengalami krisis. PMR tidak hanya mengajarkan soal kesehatan, tapi juga saling menghargai sesama dan ketangkasan," pungkas Koeswarsa.

Dirinya juga mendorong agar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang agar memasukkan kegiatan PMR dalam muatan lokal dan jadi ekstrakulikuler yang wajib diikuti, layaknya pramuka.

 

 

KAB. TANGERANG
Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Balita di Tangerang Dibakar Pacar Ibunya Hanya karena Hubungan Tidak Direstui

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:08

Polisi mengungkap motif Heri Budiman, 38, membunuh dan membakar balita usia 5 tahun inisial MA di kontrakan wilayah Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

KOTA TANGERANG
3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

3..000 Buruh Kota Tangerang Hadiri May Day di Monas

Kamis, 1 Mei 2025 | 19:36

Menyambut Hari Buruh Sedunia (May Day) sebanyak 15.000 buruh melakukan aksi unjuk rasa ke lapangan Monas, Jakarta, Kamis 01 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 3.000 di antaranya berasal dari Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

BANTEN
Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Hari Buruh, Gubernur Banten Soroti Dampak AI Terhadap Dunia Kerja

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:47

Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill