Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis
Selasa, 16 September 2025 | 18:36
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 3811 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) tingkat pascasarjana, sarjana dan diploma mengikuti wisuda di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (24/11/2018).
Wisuda ke-10 tersebut terbagi dalam tiga sesi wisuda dimana sesi pertama dimulai pada pukul 07.30 WIB, sesi kedua pukul 14.00 WIB dan sesi ketiga pada pukul 19.00 WIB. Ribuan mahasiswa tersebut berasal dari 8 fakultas diantaranya fakultas ekonomi, akademi kebidanan, mesin, hukum, dan pascasarjana.
“Mahasiswa yang diwisuda lebih banyak dari fakultas ekonomi,” kata Badawi terang Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) Ahmad Badawi.
Badawi berpesan kepada mahasiswa yang diwisuda hari ini agar mampu mengamalkan ilmu yang didapatnya selama berkualiah di UMT. “Diharapkan dapat bermanfaat untuk dirinya, keluarganya dan masyarakat,” jelasnya.
Menurut Badawi yang berbeda dari lulusan tahun ini adalah adanya sertifikat bahasa inggris yang didapat bahasiswa setelah mengikuti pendidikan bahasa dari Universitas Holmesglen Australia. “Kita kerja sama dengan pihak asing, salah satunya Holmesglen. Mahasiswa wajib ikut kelas bahasa sebagai syarat mengikuti ujian skripsi,” katanya.
UMT juga tengah meningkatkan fasilitas belajar mengajar dengan membangun gedung baru seringgi 19 lantai di Cikokol. Selain itu akan dibuka juga jurusan baru untuk program pascasarna meliputi jurusan ekonomi syariah, hukum dan komunikasi. “Kemungkinan tahun 2020 akan terealisasi,” ungkapnya.(RAZ/RGI)
Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).
Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.
Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.