Connect With Us

Garuda Indonesia : Yana Bukan Pegawai Kami

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 29 Oktober 2013 | 19:14

VP Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto (tangerangnews / dira)


TANGERANG-Garuda Indonesia memberikan keterangan terkait peristiwa pemukulan yang dilakukan Komisioner Ombudsman Azlaini Agus  terhadap Yana Novia, petugas ground handling di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Senin (28/10).
 Vice Corporate Secretary Garuda Indonesia Pujobroto membenarkan terjadinya insiden tersebut. Namun, Yana Novia bukan merupakan karyawan Garuda Indonesia.
 
“Dia itu staff PT Gapura Angkasa, perusahaan patungan Angkasa Pura II dan Garuda Indonesia. Bukan karyawan kami,” katanya, Selasa (29/10).
 
Dia menjelaskan kronologis peristiwa itu terjadi ketika jadwal penerbangan pesawat GA 227 tujuan Bandara Kuala Namu, Sumut, yang akan ditumpangi Azlaini ditunda sementara karena aktifnya Gunung Sinambung. Pilot hendak mengkonfimasi data cuaca sebelum berangkat.
 
“Jadwalnya terbang pukul 07.45 WIB. Namun karena ada ganguan cuaca dari gunung merapi, penerbangan ditunda 30 menit,” katanya.
 
Saat itu penumpang diminta menunggu. Namun Azlaini merasa tidak sabar dan emosi, sehingga langsung menampar pipi kanan Yana yang saat itu sedang bertugas mengantar para penumpang. “Peristiwa itu langsung dilaporkan ke Polres setempat,” kata Pujobroto.
 
Menurutnya, penundaan penerbangan tersebut memang harus dilakukan demi keselamatan dan keamanan penumpang.
 
“Kalau gangguan cuaca itu di luar kendali penerbangan. Jadi pilot harus memastikan kondisi cuaca dulu, itu sudah SOP. Dalam penerbangan, keselamatan itu hal yang utama, tidak bisa diabaikan,” pungkasnya.
 
Terkait langkah hukum, Pujobroto menyerahkannya kepada kebijakan PT Gapura Angkasa. Pihak Garuda Indonesia tidak akan melakukan pendampingan terhadap korban, mengingat korban berada di perusahaan berbeda atau bukan pegawai garuda. “Secara kelembagaan ditangani perusahaan yang bersangkutan,” papar Pujobroto.
BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill