Connect With Us

Pergi ke London, Bandara Soekarno-Hatta Kurang Alat

Dira Derby | Selasa, 3 Desember 2013 | 18:26

Petugas Bea Cukai memeriksa barang bawaan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta. (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)

 
TANGERANG-Menteri Perhubungan EE  Mangindaan di Bandara Soekarno-Hatta menceritakan bagaimana pihaknya seminggu lalu pergi ke London untuk bekerjasama di dalam International Airport. “Di sana satu  jam dideclare 80-an pesawat. Kalau dikita  satu jam dideclare 64 pesawat,” terangnya.

Sama dengan di Bandara Soekarno-Hatta, di London pun ada dua runway. Disana, diatur, managemen pengaturan waktu untuk mencegah delay. “Setelah saya suruh Dirjen naik keatas tower mereka, antara lain kita lihat ada alat yang belum lengkap,”katanya.

Alat apa yang kurang? Menurut Dirjen Perhubungan Udara Herry Bhakti S Gumay, alat tersebut bernama air taffic flow system (ATFS).  Jadi satu orang petugas ditower itu menurut Herry , bisa meng-cover dua sisi.  Alat tersebut bisa mengatur pesawat dan speednya. “Itu kan butuh disiplin dari petugasnya dan pilot. Kalau itu berjalan efisien juga,” kata Herry.

Indonesia, kata dia, sebenarnya sudah memiliki. Namun, saat ini sedang dibangun dibelakang bandara Soekarno-Hatta. “Jadi ada jarak untuk pengaturan pesawat dan speednya  diatur.  Kesulitan kita apa? Tinggal tunggu waktu lah,” katanya.  
 
Sedangkan Mangindaan menambahkan, soal banyaknya delay diakuinya dirinya pun terkena dampai delay. “Ya menteri saja kena delay kok, karena memang padat,” katanya.

Lalu solusi dari itu dalam waktu dekat ini menurut Mangindaan akan dialihkan ke Halim Perdanakusumah, Jakarta. Tetapi itu semua sifatnya sementara dan hingga saat ini  pihak TNI -AU bersama Angkasa Pura II masih menunggu kesiapannya.

“Kami telah proses ke BUMN, sampai saat ini masih menghitung berapa persen yang akan dialihkan dari Soekarno-Hatta. Sebab , di sana selain dipakai latihan TNI juga digunaan untuk flying school. Belum lagi ada carter flights Itu banyak juga pesawat,  carteran diparkir di sana. Tetapi kita minta sebanyak mungkin. Kami dapat informasi mereka latihan sejak pukul 08.00-12.00 WIB. Diluar itu mungkin bisa kita pakai. Paling tidak sedikit teratasi,” ujarnya.
 
KOTA TANGERANG
Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Hujan Lebat, Sejumlah Titik Kota Tangerang Dilanda Banjir dan Pohon Tumbang

Selasa, 13 Mei 2025 | 22:17

Hujan lebat yang melanda Kota Tangerang dan sekitarnya sejak sore hari, menyebabkan banjir serta pohon di sejumlah titik, Selasa 13 Mei 2024, malam.

OPINI
Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Manipulasi Angka Kemiskinan BPS Indonesia vs Data Bank Dunia

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:28

Inilah dampak dari sistem kapitalisme dalam pengelolaan ekonomi. Indikator kemiskinan dibuat serendah mungkin agar negara bisa mengklaim berhasil menurunkan angka kemiskinan. Padahal faktanya, kemiskinan tidak benar-benar berkurang

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill