Connect With Us

Pintu M1 Ditutup, Arief : Jangan Geser Kemacetan

Ades | Kamis, 26 Desember 2013 | 13:17

Arief saat melakukan sidak ke Pintu M1 (Ades / TangerangNews)


TANGERANG-Wali Kota Tangerang  Arief R Wismansyah meninjau langsung sistem tutup buka jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta yang dimulai hari ini .

Adapun penutupan Pintu M1 dilakukan setiap pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB dan pukul 14.00 sampai 16.00 WIB.  Selebihnya, Pintu M1 masih terbuka untuk umum. Sedangkan pada jam yang ditutup itu, masyarakat masyarakat pengguna jalan menuju Bandara dapat  melalui akses jalan baru, yakni jalan perimeter.

Dalam sidak tersebut, Arief berharap kepada pihak pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyatakan, agar seharusnya dipersiapkan dahulu infrastruktur jalan perimeter  sebelum M1 di tutup.

“Karena memang masalahnya ada beberapa titik yang harus dilalui, salah satunya Jalan Marksekal Suryadharma kembali lagi ke M1. Sementara yang harus di antisipasi adalah jembatan Rawa Bokor atau Benda sana, itu macetnya luar biasa,” ujarnya.

Arief meminta agar PT Angkasa Pura II tidak hanya menggeser kemacetan dari titik sebelumnya. “Jangan geser kemacetan, “ katanya.

Arief mengaku, Dinas Perhubungan Kota Tangerang akan mengevaluasi sistem buka tutup tersebut. “Hari ini kebetulan tidak macet karena libur, tetapi tidak tahu besok pada saat hari kerja. Saya meminta kepada masyarakat Kota Tangerang untuk bersabar, artinya Pemerintah Kota Tangerang akan mencoba berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura untuk mengatasi hal ini,”katanya. 
PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill