Connect With Us

PT Angkasa Pura II Sepakati PKB 2014-2015

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 April 2014 | 20:38

Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Padat (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)


 
 
TANGERANG–Manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura II menyepakati Perjanjian Kerja Bersama atau PKB untuk periode 2014-2015 sebagai wujud komitmen bersama dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
 
Penandatanganan PKB 2014-2015 dilakukan hari ini oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Ketua Umum Serikat Karyawan Angkasa Pura II yang mewakili 13 Dewan Pimpinan Cabang Serikat Karyawan Angkasa Pura II, dan Dirjen PHI & Jamsos Kemenakertrans.
 
PKB 2014-2015 ini disepakati setelah perwakilan manajemen dan karyawan PT Angkasa Pura II melakukan tiga tahap perundingan,pertama pada 11 – 13 Desember 2013, lalu kedua pada 8 -10 Januari 2014, dan ketiga pada 13 Maret 2014.
 
Di dalam PKB terbaru itu terdapat 102 pasal yang memuat berbagai kesepakatan sesuai dengan moto Serikat Karyawan Angkasa Pura II yakni “Maju dan Sejahtera Bersama Perusahaan.”
 
PKB yang baru ditandatangani ini merupakan yang ke-6 kalinya disepakati antara manajemen dan karyawan sepanjang sejarah PT Angkasa Pura II beroperasi sebagai pengelola bandara di kawasan Barat Indonesia. Adapun PKB di PT Angkasa Pura II berlaku setiap 2 tahun sekali.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S. Sunoko mengatakan disepakatinya PKB  merupakan cerminan bersatunya manajemen dan karyawan untuk menjalankan berbagai program guna merealisasikan visi dan misi perusahaan.
 
“Kami berada di jalur yang benar untuk menjadi world class company yang mengelola world class airport pada 2016. PKB 2014-2015 ini membuktikan bahwa seluruh jajaran telah satu kata untuk menjadikan PT Angkasa Pura II semakin maju,” jelasnya.
 
Tri menuturkan dibutuhkan dukungan, kepedulian, energi, dan etos kerja yang tinggi serta komitmen dari jajaran manajemen dan karyawan untuk merealisasikan program-program perusahaan guna mencapai berbagai target pada 2016.
 
Ketua Umum Serikat Karyawan Angkasa Pura II Wandi Anhar mengatakan perundingan yang dilakukan menghasilkan PKB dimana diantaranya memuat kesepakatan untuk mendukung kemajuan perusahaan dan terkait dengan kesejahteraan karyawan.
 
“Kesepakatan untuk mendukung kemajuan perusahaan diantaranya adalah penerapan reward & punishment untuk meningkatkan produktifitas kerja dan penambahan ketentuan anti korupsi bagi direksi dan karyawan. Sementara itu, terkait dengan kesejahteraan karyawan semisal peningkatan pelayanan kesehatan,” jelas Wandi.
 
Di sisi lain, penandatanganan PKB ini juga merupakan upaya PT Angkasa Pura II untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik ataugood corporate governance (GCG) terutama di bidang ketenagakerjaan.
 
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

NASIONAL
Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Tak Cukup dengan Iklan, Inilah Jurus Media Lokal Bertahan di Era Disrupsi Digital

Sabtu, 13 September 2025 | 09:52

Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill