Connect With Us

Pusat Diminta Turun Terkait Penutupan Pintu M1 Bandara

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 21 Mei 2014 | 17:05

Pintu M1 Bandara Soekarno-Hatta Ditutup (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang berkoordinasi dengan Direktorat Bina Tehnik Kementerian Pekerjaan Umum terkait rencana penutupan Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta oleh PT Angkasa Pura II, Rabu (21/5). Kota Tangerang menilai jalur perimeter sebagai jalan alternatif yang disediakan AP II belum memadai.
 
Wali Kota Tangerang Arief R Wismanyah mengatakan, penutupan pintu M1 hendaknya harus disertai penyediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai jalur alternatif bagi masyarakat.

 Saat ini seperti diketahui bahwa sarana jalan menuju bandara dari Selapajang dan sebaliknya nampak belum mendukung, seperti halnya jalur perintis yang dirasa belum memadai.
 
"Kemudian, belum tersedia jalur yang menghubungkan antara Jalan Pembangunan 3 menuju Perimeter Selatan, belum lagi adanya crossing di depan Puskesmas Benda dekat Airport Service. Selain itu juga perlu dibangunkan jembatan atau frontage di Rawa Bokor. Kami inginkan solusi terbaik bagi masyarakat yang melintasi kawasan ini,” imbuhnya.
 
Menurut Arief, sejauh ini pihaknya telah untuk mengurai kemacetan yang terjadi di beberapa titik ruas jalan seperti melakukan rekayasa lalu lintas yang diuji cobakan di beberapa ruas jalan.

Pemkot juga mengontrol kondisi jalan untuk memastikan bahwa kondisi jalan-jalan ataupun jembatan yang ada di Kota Tangerang dalam kondisi baik dan layak untuk dilalui.
 
"Karena jika kondisinya berlubang dapat turut memperlambat laju kendaraan yang pada akhirnya dapat terjadi penumpukan kendaraan dan terjadi kemacetan," katanya.
 
Oleh karena itu, Arief, meminta agar Kementerian PU bisa membangun akses jalan alternatif guna mengurangi dampak kemacetan yang ditimbulkan.
Pasalnya, yang melintasi kawasan ini tak semuanya warga Kota Tangerang akan tetapi dampaknya berimbas sepenuhnya pada Kota Tangerang.
 
"Kita juga minta agar dibangun frontage road atau jalan pararel dengan jalur utama khusus untuk sepeda motor, karena seperti kita ketahui volume kendaraan motor saat ini semakin meningkat dan diharapkan jika ada jalur khusus tersebut dapat mengurai kemacetan," ujarnya.
 
Sementara Direktur Bina Tehnik Kementerian PU Subagyo mengatakan, pihaknya akan senantiasa memfasilitasi serta mengupayakan jalan keluar yang terbaik bagi setiap permasalahan yang ada.

"Dengan adanya pertemuan ini, tak lain sebagai upaya kita untuk mencari solusi secara bersama sehingga masing-masing pihak tahu apa tugas dan kewajiban yang harus dilakukan," jelasnya.
 
 
PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

BANTEN
Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Terbesar se-Asia Tenggara, Pabrik Petrokimia Senilai Rp64 Triliun Resmi Beroperasi di Cilegon Banten

Jumat, 7 November 2025 | 09:50

Provinsi Banten secara resmi menegaskan posisinya sebagai pusat industri strategis nasional dengan beroperasinya pabrik petrokimia raksasa, Lotte Chemical Indonesia New Ethylene Project (LINE Project).

KAB. TANGERANG
2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

2026 Dibangun, Pemkab Tangerang Siapkan Rumah Aman dan Trauma Healing Center untuk Korban Kekerasan

Jumat, 7 November 2025 | 09:31

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) akan membangun dua fasilitas vital pada tahun 2026 yakni Rumah Aman dan Trauma Healing Center.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill