Connect With Us

PT Angkasa Pura II Pecat 80 Pegawai

Rangga Agung Zuliansyah | Rabu, 6 Agustus 2014 | 12:35

Pejabat PT Angkasa Pura II sambut pelajar belia yang meraih prestasi Internasional. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)

TANGERANG-PT Angkasa Pura II yang mengeloa 13 bandara di Indonesia rupanya telah memecat 80 pegawainya selama periode 2013-2014. Sanksi pemecatan dengan tegas dilakukan, lantaran sang pegawai memasukan orang tanpa menggunakan pas.
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Angkasa Pura II Hary Cahyono mengatakan, sanksi bagi para pegawai yang tidak disiplin sudah terbukti dilakukan dengan tindakan tegas.

“Banyak yang kita sudah pecat. Sepanjang 2013-2014 ini kita sudah pecat 80 pegawai. Mereka dipecat karena tak disiplin, seperti memasukan orang ke bandara tanpa pas, melakukan pencurian, terlibat penyelundupan, dan pemerasan,” ujar Hary Cahyono seusai menghadiri khitanan massal di RS Sitanala, Kota Tangerang dalam memperingati HUT ke-30  PT Angkasa Pura II, Rabu (6/8).

Menurut Hary, hal itu membuktikan PT Angkasa Pura II sebelum adanya Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sudah melakukan tindakan tegas di dalam lingkungannya sendiri. “Kalau keluar, tentu kami memiliki keterbatasan untuk melakukan penindakan. Jadi sebelum KPK turun, kami sudah tegas juga sebenarnya,” ujar Hary.

Kebanyakan pelanggaran menurut Hary, karena para pegawai yang sering bertemu dengan paa oknum. Sehingga, dalam perjalanannya mereka member kemudahan kepada oknum tersebut untuk masuk ke dalam bandara. “Mereka saling kenal, bertemu setiap hari itu lah penyebab mereka mereka memberikan izin masuk tanpa prosedural,” ujar Hary.   

Menurut Hary, Bandara memang menjadi sentra ekonomi. Seluruh orang ingin berbisnis di Bandara karena akses yang mudah. Sedangkan safety and secure bandara harus tetap terjaga karena berkaitan dengan keselamatan dan keamanan penerbangan.

“Ini bukan masalah yang sederhana, dengan keterbatasan PT Angkasa Pura II tentu masalah keamanan yang mengurusnya adalah aparat kemanan. Untuk itu setiap cabang kini membentuk tim internal yang di dalamnya meliputi Otoritas Bandara, Kepolisian, TNI, Bea Cukai dan Imigrasi,” terangnya dengan menambahkan setelah KPK turun langsung pihaknya semakin bersemangat untuk memperbaiki semua lini.
 
BANTEN
Waspadai Nyeri Perut Kanan Bawah Bisa Jadi Tanda Usus Buntu

Waspadai Nyeri Perut Kanan Bawah Bisa Jadi Tanda Usus Buntu

Rabu, 2 Juli 2025 | 19:42

Nyeri yang muncul di perut kanan bawah kerap dianggap sebagai keluhan ringan akibat gangguan pencernaan. Padahal, bisa jadi itu adalah gejala awal radang usus buntu atau apendisitis, kondisi yang berpotensi menjadi darurat

TEKNO
Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Telkomsel Hadir di Jakarta Fair Kemayoran 2025, Ada Beragam Promo hingga Kompetisi Mobile Legend

Selasa, 1 Juli 2025 | 22:12

Telkomsel kembali hadir meriahkan gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2025 dengan membuka booth interaktif yang menghadirkan berbagai promo eksklusif hingga aktivitas seru.

BISNIS
Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Episode Love Story 3.0 di Hotel Episode Gading Serpong, Hadirkan 30 Vendor Pernikahan Terbaik

Jumat, 27 Juni 2025 | 21:17

-Setelah dua penyelenggaraan yang penuh cerita, Hotel Episode Gading Serpong kembali menghadirkan momen yang dinanti banyak pasangan yakni Episode Love Story 3.0.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill