TANGERANG-Vice President Corporate Secretary PT GMF Dwi Ajie menjelaskan bangkai pesawat bukan milik PT Garuda Indonesia. Pesawat tersebut merupakan eks Sriwijaya Air dan sudah dilepas kepada pihak ke tiga untuk dilakukan pemusnahan.
Menurut informasi yang didapat oleh Dwi Ajie, saat insiden itu terjadi, pesawat diklaim dirinya belum sempat dipotong oleh pihak ketiga yang melakukan pengerjaan.
“Belum terpotong. Benar ada dua orang terbakar, itu pegawai pihak ketiga. Saat ini saya masih dilapangan mengumpulkan data,” ujarnya, Minggu (12/10).
Mengenai kemungkinan penyulut api merupakan sisa Avtur yang ada di bangkai pesawat, Ajie mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh. Ajie mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan lebih detail, setelah dilakukan pengumpulan data dari berbagai pihak.
“Saya kumpulkan data dulu. Nanti setelah lengkap baru kami jelaskan,” ucapnya.