Connect With Us

GMF Akhirnya Akui Ada Korban

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 12 Oktober 2014 | 18:55

Pesawat Meledak di Bandara Soekarno-Hatta (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-Vice President Corporate Secretary PT GMF Dwi Ajie menjelaskan bangkai pesawat bukan milik PT Garuda Indonesia. Pesawat tersebut merupakan eks Sriwijaya Air dan sudah dilepas kepada pihak ke tiga untuk dilakukan pemusnahan.

Menurut informasi yang didapat oleh Dwi Ajie, saat insiden itu terjadi, pesawat diklaim dirinya belum sempat dipotong oleh pihak ketiga yang melakukan pengerjaan.

“Belum terpotong. Benar ada dua orang terbakar, itu pegawai pihak ketiga. Saat ini saya masih dilapangan mengumpulkan data,” ujarnya, Minggu (12/10).

Mengenai kemungkinan penyulut api merupakan sisa Avtur yang ada di bangkai pesawat, Ajie mengaku pihaknya belum bisa menjelaskan lebih jauh. Ajie mengatakan, pihaknya akan memberikan penjelasan lebih detail, setelah dilakukan pengumpulan data dari berbagai pihak.

“Saya kumpulkan data dulu. Nanti setelah lengkap baru kami jelaskan,” ucapnya.
PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill