Connect With Us

Ini Kronologis Meledaknya Boeing 737-300 yang Tewaskan 1 Orang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 13 Oktober 2014 | 17:39

Pesawat Meledak di Bandara Soekarno-Hatta (Istimewa / TangerangNews)

TANGERANG-PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjelaskan kronologis kejadian meledaknya pesawat Boeing 737-300 bekas maskapai Sriwijaya Air,  yang menyebabkan satu orang tewas, pada Minggu (13/10).
 
 Vice President Corporate Secretary PT GMF Dwi Prasmono Adji mengatakan, berawal dari proses pekerjaan pemotongan pesawat dengan nomor registrasi PK-CJY tersebut,  oleh pihak ketiga yakni  CV Wirasjaya, di area mutilasi, sekitar pukul 13.20 WIB.
 
Dwi mengatakan, pemotongan pun dilakukan oleh pekerja dari CV Wirasjaya. Ada dua orang yang melakukan pemotongan, yakni Wanto, 29, dan Jamari, 29. Mereka melakukan pemotongan dimulai dari bagian ekor pesawat.
Dalam melakukan pemotongan badan pesawat, keduanya menggunakan alat gerinda.
 
“Percikan api dari mesin gerinda itu lah menjadi pemicunya. Karena percikan itu menyambar sisa bahan bakar. Akibatnya terjadi ledakan hingga membakar badan pesawat. Keduanya pun tersambar api dan ikut terbakar,” kata Dwi.
 
Dwi mengatakan, korbaran api berlangsungs sekitar 30 menit dan berhasil dipadamkan pukul 13.50 WIB. Akibat kejadian ini, keduanya mengalami luka bakar serius dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang.
 
“Korban Wanto sempat mendapat pertolongan medis. Namun meninggal pada pukul 17.00 WIB, akibat luka bakar 100 persen. Sedangkan Jamari hingga hari ini masih di rawat di UGD,” jelasnya.
 
Pihaknya memastikan akan menanggung korban insiden ini, meski bukan karyawan GMF.
“Rencanaya Jamari akan kami pindahkan ke RS Awal Bross karena kebutuhan pelayanan yang lengkap. Kita akan tangani sampai sembuh,” ujarnya.
 
Dia mengatakan, pesawat yang meledak itu sudah tidak terpakai, sehingga tidak sedang menjalani perawatan.
Adapun pemotongan dilakukan CV Wirasjaya itu berhubungan langsung dengan pihak maskapai.
“Jadi ini bukan merupakan bisnis GMF, kita cuma ketempatan pesawatnya. TKP nya juga bukan di hangar tapi di area mutilasi,” katanya. 
 
 
PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

WISATA
Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Festival Peh Cun Kota Tangerang 2025 Segera Digelar, Catat Jadwal dan Rangkaian Acaranya

Rabu, 7 Mei 2025 | 19:39

Perkumpulan Boen Tek Bio kembali menghadirkan festival tahunan yang menjadi salah satu ciri khas Kota Tangerang yaitu Festival Peh Cun.

TEKNO
Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Canggih, Begini Cara Kerja QRIS yang Jadi Favorit untuk Transaksi Pembayaran Digital 

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:56

Kemudahan transaksi digital di Indonesia semakin terasa dengan hadirnya QRIS, sistem pembayaran berbasis QR code yang dirancang untuk menyatukan berbagai metode pembayaran dalam satu kode.

HIBURAN
Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Apa Itu Generasi Strawberry? Ini Penjelasannya

Selasa, 13 Mei 2025 | 12:30

Fenomena generasi strawberry kembali menjadi perbincangan publik. Istilah ini merujuk pada karakter anak muda yang dinilai rapuh dalam menghadapi tekanan, meski tumbuh dalam lingkungan yang serba nyaman dan berpendidikan tinggi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill