Connect With Us

Tubuh Membusuk, Polisi Periksa Cairan Tubuh Sri Wahyuni

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 20 November 2014 | 17:33

Sri Wahyuni (Facebook) (Istimewa / TangerangNews)



TANGERANG-Sampai dengan hari ini petugas kepolisian Bandara Soekarno-Hatta masih mendalami penyebab kematian Sri Wahyuni yang jasadnya ditemukan di area parkir Terminal 2D Bandara Internasioanl Soekarno-Hatta, Rabu (19/11) kemarin.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombespol CH Pattopoi mengatakan, bahwa sampai saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari laboratorium dan hasil otopsi.

 “Kami belum mendapatkan hasil otopsi dari RSCM, maka dari itu kami belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban,” katanya, Kamis (20/11).

Ditambahkan Kapolres, bahwa untuk memperkuat apa penyebab kematian ibu dua anak tersebut, pihaknya meminta agar pihak RSCM memeriksakan cairan tubuh korban.

“Karena pada saat olah TKP awal tidak ditemukannya unsur-unsur penganiayaan, maka kami mencoba untuk memeriksakan cairan tubuh koban agar lebih jelas apa penyebab kematian korban,” tambahnya.

Kasubag Humas Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta AKP Agus Sunarto mengaku jika pihaknya kesulitan mencari penyebab kematian korban, lantaran kondisi jasad yang telah membusuk.

"Sulit menemukan luka kalau sudah membusuk. Visum harus dilakukan hati-hati karena tubuh korban lengket dan mudah hancur. Sejauh ini saat pemeriksaan organ tubuh korban, belum ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelasnya.

Sementara terkait informasi adanya dugaan adanya teman pria yang pergi bersama korban sebelum ditemukan tewas, Agus menyatakan masih menyelidikinya.

"Semua dugaan-dugaan, kita selidiki lebih dalam. Memeriksa keluarga dan kerabat, termasuk CCTV di parkiran Bandara. Kita masih kembangkan ini," pungkasnya.

Seperti diketahui, Sri Wahyunu ditemukan tewas didalam mobilnya dengan kondisi sudah membusuk, Rabu (19/11) pagi. Mobil Honda Freed dengan nopol B-136-SRI diketahui masuk ke dalam area parkir Terminal 2D Bandara Soetta pada Sabtu (15/11).
 
 
WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

SPORT
Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Tundukkan PSM Makassar 2-1, Persita Raih Kemenangan Perdana di Liga 1 2025/2026 

Jumat, 12 September 2025 | 13:52

Persita Tangerang akhirnya mencatatkan kemenangan perdana dalam laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 setelah menekuk PSM Makassar dengan skor tipis 2-1 di Banten International Stadium, Kamis, 11 September 2025, malam.

BANTEN
Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Penyaluran Program Sekolah Gratis Banten Tahap II Ditargetkan Rampung Akhir September 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:07

Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill