Connect With Us

Wanita yang â??dikerjaiâ?? eks petugas Bandara Ingin Kerja di Karaoke

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 6 Januari 2015 | 21:50

Siapa Mr Pay dan Perempuan yang bersama ZZ ? (CCTV Bandara / TangerangNews)

 
TANGERANG-SY alias ZZ, 26, wanita asal Tiongkok, China menurut seorang saksi yang menjadi penterjemah bahasa seusai kejadian membeberkan aduan korban kepada dirinya.   Nama penterjemah sekaligus saksi tersebut  adalah Leni. Dia biasa berada di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta.
 
Saat ditemui wartawan, Leni mengatakan, SY datang ke Indonesia lantaran telah dijanjikan seseorang  akan mendapat pekerjaan yang mudah dengan upah tinggi.
 
SY yang datang bersama temannya dijemput oleh seorang wanita di bandara. Setelah itu mereka bertiga pergi ke sebuah hotel yang berada di wilayah Jakarta.
 
Saat itu dia mengatakan,  kedatangannya  ke Indonesia karena ditawari bekerja di salah satu tempat Karoeke yang terletak di wilayah Jakarta. Tetapi, setelah sampai di hotel yang ada di Jakarta dia ditinggal keduanya. “Dia ditawari kerja Karaoke, tetapi di sebuah hotel itu dia ditinggal begitu saja,” tutur Leni kepada wartawan, Selasa (6/1/2015).#Pemandu Karaoke
 
 
Merasa tertipu, akhirnya SY mendatangi  Kedubes Tiongkok guna untuk meminta perlindungan. Namun, menurut Leni, pihak Kedubes meminta uang kepada SY sebesar 120 Yuan. Dirinya pun memberikan 200 Yuan kepada petugas Kedubes. “Kalau kata SY, mereka (petugas Kedubes)  juga menahan paspor SY," ujarnya.
 
Entah bagaiaman, SY juga mengaku uangnya 5000 Yuan yang disimpannya dalam tas hilang saat dirinya berada di Kedubes.  SY pun langsung pergi keluar dari Kedubes dengan meminta pertolongan kepada seorang turis untuk pergi menuju Bandara Soekarno Hatta dengan taksi.
 
"Sesampainya di terminal 2D, SY yang saat itu bertemu dengan dua orang petugas Avsec langsung ditanya mau melakukan perjalanana kemana. Karena tidak mengerti apa yang dibicarakan SY. Akhirnya kedua petugas tersebut mengajak ke sebuah hotel yang berada di kawasan Bandara Soekarno Hatta untuk beristirahat," ujarnya.
 
Sampai di hotel Pop yang ada di dekat tol Bandara Soekarno-Hatta,  SY mengaku diperkosa  di sana.
 
“Dia cuma bilang diperkosa. Setelah itu  paginya dia katanya berjalan kaki ke terminal 1B. Disana dia sempat menjual HP miliknya kepada seorang penumpang dengan harga Rp400 ribu karena sudah tidak mempuyai uang,” jelasnya.
 
Tak lama kemudian, SY ditanya petugas polisi. Tapi karena tidak juga mengerti nahasa SY, petugas akhirnya meminta pertolongan Leni untuk mengartikan apa yang sedang dibicarakan wanita naas itu.
 
"Saat itu SY hanya menggunakan kertas bertuliskan huruf Cina dengan arti,  tolong saya, antar saya ke Kedubes. Dalam tulisan itu juga sertai dengan nomor telepon. SY mengaku hanya mempuyai tiket pulang yang disimpannya di dalam tas tanpa mempuyai paspor dan visa yang sudah di tahan oleh pihak Kedubes," ujarnya.
 
Setelah polisi memanggil pihak Kedubes. Pihak Kadubes malah mengatakan bahwa SY tidak waras. 
 
Pihak Kedubes malah memutuskan untuk memulangkan SY ke negara asalnya."Saat di mobil orang Kadubes bilang kalau korban adalah orang gila,  sehingga harus dibawa ke rumah sakit jiwa selama satu sampai dua malam," jelasnya.
 
 

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill