Connect With Us

Hari Pertama Pengalihan Jalur Pribadi & Angkutan Umum Semerawut

Denny Bagus Irawan | Senin, 2 Februari 2015 | 14:18

Pengalihan Jalan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (dira / TangerangNews)

TANGERANG-Pengalihan jalur untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum di Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten yang dilakukan mulai Senin (2/2) terlihat semerawut. Tampak di sepanjang jalur satu yang sebelumnya dipergunakan untuk pribadi, bus dan taksi serta bus karyawan airlines kini berubah khusus menjadi jalur khusus bus umum dan taksi berstiker.  

Pada jalur satu terlihat pengelola Bandara itu membuat aturan jalur tersebut dibagi menjadi dua lajur. Sebelah kiri yang berdekatan dengan curbside (lobi) diisi khusus untuk taksi. Sedangkan, lajur dua dipergunakan untuk bus, seperti Damri dan  Primajasa.
Kesemerawutan terjadi kala para penumpang bus yang ingin turun tidak bisa menepi ke kiri dekat curbside. Sehingga para penumpang turun ditengah jalan. Begitu pun untuk penumpang yang akan naik bus, mereka terpaksa ke tengah jalur.

Hal itu membuat penumpang membahayakan karena rentan akan tertabrak taksi yang berada di lajur kiri dekat curbside. “Ini sangat membahayakan penumpang,” ujar Adi Bidakara salah seorang pengguna jasa bandara.  

Sedangkan jalur dua diisi khusus untuk pengguna kendaraan pribadi, termasuk bus karyawan.  Kesemerawutan di jalur dua ini terlihat, masuk ke jalur dua setelah mengambil tiket parkir, pengguna jasa harus antre macet karena belum selesainya pembangunan pintu keluar yang seharusnya empat pintu kini masih dua pintu.

Hal itu menyebabkan kemacetan di jalur dua hingga 800 meter. Tidak hanya itu di dalam area parkir tersebut pun, terutama di pintu keluar kendaraan menumpuk.

Deputy Bidang Operasi dan Teknik Bandara Internasional Soekarno-Hatta Dani Indra Iriawan mengatakan, pihaknya mengakui memang pada hari pertama ada kekurangan dalam pengalihan arus lalu lintas di Terminal 1.

 “Hari pertama ada kekurangan pasti, seperti rambu untuk petunjuk pintu keluar masih kurang, rekayasa lalin akan dievaluasi, koordinasi dengan perusahaan bus untuk dropping dan pick up zone. Seperti pengaturan berhenti waktu dan tempatnya khusus di  area pintu kedatangan yang ada zebracrossnya,” ujar Dani.
 
KOTA TANGERANG
Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Bayar Pajak Cuma 80 Persen Kota Tangerang Bisa Offline dan Online, Ini Daftarnya 

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:20

Menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, program diskon pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali digulirkan.

SPORT
Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Tinggalkan PSS Sleman, Hokky Caraka Bakal Bergabung ke Persita Tangerang

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 17:33

PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

TANGSEL
Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Pembangunan Gedung Serba Guna di Serpong Berlanjut Meski Sudah Disegel, Ini Penjelasan Satpol PP Tangsel

Jumat, 1 Agustus 2025 | 13:37

Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill