Connect With Us

Bandara Soekarno-Hatta Amankan Pelaku Aksi Terorisme

Denny Bagus Irawan | Selasa, 13 Oktober 2015 | 12:57

Ilustrasi tersangka terorisme saat diamankan petugas. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG-Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengamankan pelaku terduga aksi terorisme dalam kegiatan Airport Security Exercise di Area Meeting Point Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi (13/10) pukul 10.00 WIB.

Kegiatan yang pertama kali digelar oleh Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan suatu bentuk latihan penanggulangan tindakan melawan hukum yang bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur dan personel keamanan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Slamet Samiaji, Plt Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, bahwa latihan dilaksanakan berdasarkan dokumen airport security program yang berlaku saat ini.

“Latihan ini sudah ada guidance, undang-undang, jalur komando dan susunan pihak berwenang terkait, jadi tinggal melaksanakan sesuai prosedur,” ujar Slamet.

Dengan sandi “Manunggal-1” skenario latihan dimulai dengan terdeteksinya rangkaian alat peledak dalam sebuah briefcase cokelat ketika melewati proses pemeriksaan melalui x-ray security check point 1 Terminal 3.

Pemilik koper yang diperankan oleh seorang pria paruh baya kemudian diarahkan oleh petugas avsec untuk menjalani body search.

Setelah terbukti positif membawa alat peledak, petugas avsec lainnya mengambil langkah sesuai prosedur dengan menginformasikan hal tersebut kepada Posko Utama Aviation Security Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

Setelah dilaporkan kepada Senior General Manager, maka dilakukan koordinasi dengan Tim Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta yang kemudian menghimpun Tim Gegana untuk hadir di lokasi kejadian dan menjalankan 30 menit operasi yang berhasil mengamankan situasi.

Slamet Samiaji menjelaskan jika sudah menyangkut keamanan, maka semua pihak harus patuh pada SOP.

“Sesuai prosedur, jika ada ancaman terhadap sistem keamanan, maka Senior General Manager selaku ketua komite kemanan akan mengaktifkan emergency operation center dan mengumpulkan anggota komite untuk menetapkan kondisi, dalam hal ini karena pelaku sudah positif membawa bahan peledak, maka dinyatakan sebagai kondisi merah, sehingga sesuai dokumen Airport Safety Program, komando pengendalian diserahkan kepada pihak kepolisian, yaitu Kapolres Bandara Soekarno-Hatta  untuk mengambil alih dan melakukan penanganan keamanan lebih lanjut, dalam hal ini melibatkan gegana,” katanya.

Latihan yang berdurasi 45 menit ini diakhiri ketika Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kondisi aman terkendali (HIJAU) dan komando pengendalian kembali diserahkan kepada Senior General Manager.

Menutup kegiatan, Slamet Samiaji pun berharap agar dengan latihan ini, pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta terus meningkat, dan seluruh jajaran yang terlibat senantiasa waspada.

“Harapan kedepannya agar semua aspek  di Bandara Soekarno-Hatta makin baik, tentunya semua demi keamanan dan kenyamanan pelanggan” pungkasnya.

 

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

NASIONAL
Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Pemerintah Klaim Cabut Izin 22 PBPH Bermasalah Seluas Lebih dari 1 Juta Hektare

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:34

Sebanyak 22 perizinan berusaha pemanfaatan hutan (PBPH) yang dinilai bermasalah dan merugikan masyarakat serta lingkungan dicabut oleh pemerintah pusat.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill