Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANG-Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) berhasil mengungkap upaya penyelundupan ribuan ekor ikan arwana.
"Total ada 1.171 ekor ikan arwana yang mau diselundupkan dari Pekanbaru ke Jakarta. Modusnya adalah dengan menggunakan dokumen palsu. Paket tersebut ditulis berisi ikan botia, bukan arwana, " kata Rina Kepala BKIPM, hari ini.
Dia merinci, ikan arwana yang diselundupkan terdiri dari dua spesies, yakni 793 ekor arwana emas (Schleropagus formosus), dan 378 ekor arwana perak Brazil (Osteoglossum bicirchosum). "Dua hewan ini juga masuk golongan Appendix 1 CITES, yakni hewan yang dilarang diperdagangan, " katanya.
Dari penelusuran paket, petugas menangkap seorang pria bernama Randy yang merupakan pihak penerima paket tersebut. "Ikan-ikan ini dikirim dari Pekanbaru oleh seorang bernama Irwan. Belum tahu apakah ikan ini berasal dari penangkaran, atau langsung ditangkap dari habitatnya. Belum jelas juga di Jakarta akan diperjualbelikan, atau sekadar dikoleksi," kata Rina.
Bila dinominalkan, lanjut Rina, arwana ini bisa dijual dengan nilai cukup fantastis, yakni Rp 1,9 miliar.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kesiapannya dalam menyambut perpindahan sejumlah rute penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma, mulai tanggal 1 Agustus 2025.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Satpol PP Kota Tangerang Selatan membantah adanya pembiaran pada proyek pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) milik Yayasan Shekinah Glory di kawasan BSD Sektor 12-1, yang terus berjalan meski telah disegel, 01 Agustus 2025.