Connect With Us

Warga Sekitar Bandara Soekarno Hatta Tolak Harga Pembebasan Lahan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 14 Maret 2017 | 16:22

Polisi Mentertibkan Ribuan warga yang mengatasnamakan diri warga Rawa Rengas Kabupaten Tangerang, serbu M1 atau pintu masuk kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017). (Tangerangnews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNews.com-Ribuan warga yang mengatasnamakan diri warga Rawa Rengas Kabupaten Tangerang, serbu M1 atau pintu masuk kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Selasa (14/3/2017). Mereka menuntut harga pembebasan lahan yang lebih tinggi.

Massa berbondong-bondong dengan menggunakan sepeda motor, mobil bak terbuka untuk berorasi, ada yang berjalan kaki dengan membawa spanduk protes.

Mereka berkumpul di depan M1 hingga memenuhi badan jalan di perempatan lampu merah Jalan Marsekal Surya Dharma, Neglasari Kota Tangerang.

Akibatnya, lalu lintas yang akan menuju Bandara terutama melalui perimeter selatan sempat tersendat, sehingga memaksa pengendara melalui perimeter utara.

"Kami ini warga yang terdampak gusuran proyek Runway 3 Bandara," ujar Ketua Badan Pemusyawarahan Desa Rawa Rengas, Samsudin.

Mereka tidak terima terkait nilai pembebasan lahan yang dibayarkan kepada warga. Menurut masyarakat Rawa Rengas, nilai tersebut tak sesuai dan membuat warga semakin sengsara.

"Kami ingin harga yang layak, ini harga yang ditawarkan di bawah harga pasaran," katanya.

Syamsudin mengungkapkan di Rawa Rengas sebanyak lebih dari 2000 warga yang terdampak proyek pembangunan landasan pacu pesawat itu.

"Kami ingin bicara langsung dengan AP (Angkasa Pura) II. Harga yang ditawarkan sangat murah, susah kita cari rumahnya lagi kalau rumah digusur dengan bayaran yang tidak layak," kata Samsudin.

Aksi warga tersebut pun mendapat pengawalan ketat dari dua Kapolres, Kapolres Metro Tangerang dan Kapolres Bandara. Mereka pun disarankan untuk melakukan aksi dengan tidak menganggu arus lalu lintas.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill