Connect With Us

Terima Paket Isi Sabu dari Nigeria, R Ditangkap

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 6 April 2017 | 17:00

R saat digelandang petugas ke Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (6/4/2017). (@tangerangnews 2017 / Rangga A Zuliansyah)


TANGERANGNEWS.com-Niat R, 30, membantu temannya, OJ, untuk mengambil paket kiriman dari Nigeria berupa sepasang sepatu berujung petaka buat dirinya.  Pasalnya, sepatu tersebut berisi narkotika jenis sabu seberat 91 gram yang diselundupkan ke Indonesia. Akhirnya wanita asal Jakarta Selatan itu pun ditangkap petugas.


R sendiri sebelumnya berkenalan dengan OJ, seorang pria warga negara Nigeria lewat  media sosial selama kurang lebih tiga bulan.  Kemudian OJ yang mengaku berada di Malaysia meminta tolong kepada R untuk menyerahkan sepasang sepatu untuk temannya.


"Lalu OJ meminta alamat rumah R dan mengirimkan sepasang sepatu itu ke rumah R," kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang, Kamis (6/4/2017).

Bea Cukai


Erwin menambakan, paket tersebut pun tiba di cargo Bandara Soekarno-Hatta pada 13 Maret 2017 lalu. Petugas Bea Cukai yang melakukan pemeriksaan X-  ray merasa curiga dengan sisi paket tersebut. Lalu dilakukan pembongkaran.


"Hasilnya petugas menemukan dua bungkus sabu dalam plastik hitam yang disembunyikan di dalam sol sepatu. Beratnya 91 gram," ujarnya.
Selanjutnya petugas Bea Cukai bersama Satuan Narkoba Polres Metro Bandara melakukan control delivery ke penerima paket di Jakarta Selatan. Saat paket diterima oleh R di rumahnya, dia langsung diamankan.


"Dari pengakuan R, dia cuma dimintai tolong menerima paket sepatu dari OJ. Nantinya sepatu itu akan diambil teman OJ," paparnya. Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes Pol Arif Rachman mengatakan, dari keterangan R, pihaknya pun melakukan penyamaran untuk menjebak penerima paket. Saat dihubungi R, OJ memintanya menyerahkan paket itu ke seseorang di mall di kawasan Jakarta.


"Saat dilokasi petugas kami yang sudah bersiap langsung menangkap dua orang warga negara Indonesia, yakni H dan AT. Mereka mengaku disuruh oleh narapidana di Lapas Jelekong Bandung berinisial F, seorang warga negara Nigera," ujarnya.


Setelah disusut, ternyata F memesan sabu tersebut dari kawannya yang juga WN Nigeria berinisial B dan U. Kemudian keduanya memesan ke OJ. "Tersangka B dan U juga berhasil ditangkap di Jakarta Utara," tegas Arif.


Menurutnya,  para tersangka dijerat Pasal 114 ayat 2 sub 113 ayat 2  UU 35/2009 tentang narkotika. Termasuk juga R, meski hanya dititipkan paket sepatu.
"Karena dalam UU 35, disebutkan juga yang menguasai barang, dia bertanggung jawab terhadap hukuman yang diterima. Makanya dihimbau jangan mau dikirimkan barang dari orang yang belum dikenal," pungkasnya.

WISATA
Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Rekomendasi Tempat Nongkrong Aestetik hingga yang Merakyat di Tangerang

Minggu, 20 Juli 2025 | 14:58

Ini beberapa tempat nongkrong di Tangerang bikin menarik untuk dibahas. Nongkrong atau hangout jadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh generasi muda saat ini dan untuk menghabisakn waktu bersama orang-orang terdekat lho!

TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill