Connect With Us

Kembangkan SDM, AP2 Bangun Gedung Pendidikan di Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 6 Juli 2018 | 16:00

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin saat membuka langsung peletakan batu pertama pembangunan gedung di Airport Construction Division, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (6/7/2018). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP2 membangun gedung pendidikan untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) di perusahaan plat merah tersebut.

Ground breaking gedung Airport Learning Center tersebut berlangsung di Airport Construction Division, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (6/7/2018).

Secara simbolis, pembangunan gedung yang menelan anggaran Rp80 miliar itu dilakukan oleh Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dengan peletakan baru pertama.

"Gedung ini akan berfungsi untuk bagian pendidikan dan pelatihan termasuk pengembangan sumber daya manusia AP2," ujarnya.

Menurutnya, bisnis bandar udara dalam dua tahun terakhir berkembang sangat pesat. Sehingga, pembangunan gedung pendidikan juga selaras dengan kebijakan Menteri BUMN Rini Soemarno dalam pengembangan infrastruktur bandara.

"Ini menjadi wadah pengembangan SDM kita. Kita juga tidak bisa terus membangun infrastruktur dan fisik semata tapi manusianya terlupakan. Manusia sangat penting dan mereka menjadi future leader untuk kegiatan dan usaha AP2 kedepan," tutur Awaluddin.

Awaluddin menjelaskan, sistem pendidikan yang akan diterapkan adalah sistem pendidikan dan latihan yang bertujuan untuk  meningkatkan inovasi dan kompetensi SDM dalam memenuhi kebutuhan perusahaan.

Dikatakannya juga, AP2 yang saat ini mengelola 15 bandara di Indonesia, namun tidak seluruhnya pegawai memiliki standar kompetensi yang sama.

Untuk itu, pihaknya akan menerapkan global standar sehingga para pegawai dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan secara merata melalui mekanisme pendidikan dan pelatihan.

Menurutnya, selama ini pihaknya tidak memiliki wadah untuk dapat mengembangkan SDM. Maka, dengan terwujudnya gedung pendidikan diharapkan harapannya itu tercapai.

"Selama ini kita tidak punya wadahnya. Harapan kita 8 bulan ke depan kita akan punya wadah, ada tempatnya untuk itu. Sehingga proses lebih cepat. sebelumnya harus kita kerjasama dengan pihak luar diluar sarana prasarana kantor kita sehingga butuh waktu lama. Jadi kalau sekarang bisa lebih cepat," tukasnya.

Progres pembangunan gedung pendidikan yang akan berdiri di kawasan perkantoran Bandara Soekarno-Hatta dengan luas enam ribu meter persegi tersebut rencananya selesai pada Maret 2019.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill