Connect With Us

Pasutri Asal Iran Divonis Tujuh Tahun Penjara

| Rabu, 7 April 2010 | 18:41

Warga Negara India, KM yang berusia 51 mengaku sakit asma, ternyata membawa sabu senilai Rp3,69 miliar. (tangerangnews / tangerangnews/dira)



TANGERANGNEWS
-Sepasang suami istri (Pasutri), Sonia Roudgart, 28, dan Javad, 30, asal Iran divonis masing-masing tujuh tahun penjara atas kepemilikan 4,1 kilogram sabu-sabu di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Rabu (7/4).

Selain dijatuhi hukum, terdakwa juga didenda sebesar Rp 2 juta dan subsider enam bulan kurungan. Mejelis hakim yang diketui Muhtadi Asnun menyatakan, kedua terdakwa terbukti secara sah melangar pasal 61 ayat 1 UU RI nomor 5 tahun 1997 tentang Psikotropika. “Karena terbukti melanggar pasal tersebut kedua terdakwa asal Iran itu divonis tujuh tahun penjara , “kata Asnun. Putusan tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU), Saiman yang masing-masing dituntut delapan tahun penjara.

Menurut Asnun, terungkap kasus tersebut bermula ketika Sonia mencoba menyelundupkan sebanyak 3.100 gram kristal bening (sabu) yang dibagi dalam tiga paket.

Namun, upaya penyelundupan tersebut berhasil digagalkan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta pada 16 Juli 2009 di Terminal D kedatangan Bandara.

Setelah dilakukan pengembangan, petugas mendapat informasi Javad, suami dari Sonia akan datang pesawat berbeda. Setiba di bandara petugas langsung melakukan penggeledahan karena ditemukan barang dicurigakan melalui meson  X- ray di dalam tas yang dibawa Javad. 

“Dalam tas tersebut ditemukan sebanyak 1.000 gram sabu yang dikemas dalam satu kotak susu, “kata Asnun yang juga ketua majelis hakim Gayus Halomoan Tambunan yang diduga menggelapkan pajak sebesar Rp 25 miliar. Majelis hakim pun memerintahkan kepada kepada Jaksa Penuntut Umum untuk menahan ke dua terdakwa.

Usai membaca putusan majelis hakim meminta kepada penerjermah, Payam Zabali untuk memberi hasil tersebut. Setelah penerjemah memberi tahu hasil putusan majelis hakim tersebut, Sonia yang mengenakan baju putih lengan panjang langsung menangis.(dira)

AYO! TANGERANG CERDAS
Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Kebijakan Baru, Guru Wajib Belajar Sehari dalam Seminggu 

Jumat, 25 April 2025 | 13:22

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill