Connect With Us

Modus Unik Selundupkan Narkoba Kembali Terjadi di Bandara Soetta

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 18 Januari 2019 | 17:00

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang bersama anggota lainnya menunjukan barang bukti yang berhasil diamankan saat jumpa pers di kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Jumat (18/1/2019). (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

 TANGERANGNEWS.com-Upaya penyelundupan narkoba melalui pintu gerbang Indonesia yakni Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali terjadi.

Berbagai modus penyelundupan untuk mengelabuhi petugas pun cukup unik. Seperti yang dilakukan warga negara asing (WNA) asal Nigeria berinisial SMN.

Pria asing tersebut berupaya menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu dengan modus lawas, namun menurut Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta Erwin Situmorang sangat unik.

Pasalnya, pria yang ditangkap petugas di Terminal 2D Bandara Soetta pada Jumat (4/1/2019) ini menyembunyikan sabu seberat 8.078 gram dengan meresapi kain.

"Ini unik tapi modus lama balik lagi. Dia resapi kain pakaian dengan methaphetamine kemudian nanti akan diekstrak pas datang ke Indonesia," ujar Erwin dalam jumpa pers di kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Jumat (18/1/2019).

Menurutnya, upaya tersebut dilakukan untuk mengelabuhi petugas. Namun karena kecurigaan dan kesigapan petugas, akhirnya penumpang rute Doha-Jakarta ini berhasil diringkus.

Kecurigaan petugas, kata Erwin, dilandasi oleh tas jinjing yang dibawa pelaku berisi handuk, berbagai kaos yang masih dibungkus plastik seolah-olah masih barang baru.

"Petugas kami melakukan pemeriksaan secara mendalam dan kondisi barang bawaan baju itu dalam keadaan kaku berwarna kusam dan kekuningan sehingga pas dicek positif mengandung sabu-sabu," jelas Erwin.

Erwin melanjutkan, petugas kemudian berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk mendalami kasus penyelundupan dengan modus lawas nan unik ini.

Ia menambahkan bahwa penggagalan upaya penyelundupan tersebut sebagai bentuk keseriusan pihaknya dalam memberantas narkoba yang bisa merusak generasi bangsa Indonesia.

"Kami tetap melakukan kegiatan pengawasan dan kami selalu siaga bersama-sama berkaitan dengan pemasukan barang-barang," imbuhnya.

Kini atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 114 junto 112 Undang-undang RI Nomor 35 tahun 2009 tenang narkotika dengan maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.(MRI/RGI)

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill