Connect With Us

Adban : Bandara Semerawut Karena Low Enforcement

| Minggu, 23 Mei 2010 | 21:10

Kepala Admiistrator Bandara Soekarno-Hatta Edward Silooy. (tangerangnews / dens)


TANGERANGNEWS-Saling lempar tanggung jawab membuat Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi semerawut. Regulator bandara tersebut menyatakan, penyebab kesemerawutan adalah karena minimnya penegakan hukum (low enforcemen).
 
“Memang perlu ketegasan dalam melaksanakan peraturan. Karena tidak tegas itu lah, terjadi low enforcement, ini karena antar instansi saling melempar tanggung jawab,” kata  Kepala Administrator Bandara Internasional  Soekarno-Hatta Edward Silooy saat ditemui di kantornya, akhir pekan lalu.
 
 Diakuinya, pihaknya sangat bergantung pada penerapan dari aturan yang telah dibuat untuk dilaksanakan oleh pengelola bandara tersebut, yakni PT Angkasa Pura II.
 
Misalnya, kata Edward, maraknya penjemput yang masuk tanpa menggunakan pass,  sesaat setelah pesawat mendarat. “Saya hanya mendapat laporan saja, bahwa ada oknum berseragam A, B dan C. Saat saya meluncur ke lokasi, mereka sudah tidak ada? mereka main kucing-kucingan dengan saya. Meski tidak dapat melihat langsung, saya yakin
laporan itu benar, saya menyesalkan petugas yang memberikan izin itu,” ujar Edward.
 
Ditanya apakah dirinya tidak bisa melihat dari CCTV? Edward terdiam, lalu menyatakan, itu bisa saja dilihatnya. Dan, bahkan dirinya juga melihat banyak petugas yang hanya bisa melamun kala oknum dari instansi berseragam masuk ke restricted area. Adminstrator Bandara memang bisa menegur PT Angkasa Pura II, tetapi kalau mereka (PT Angkasa Pura II)  tidak menindaklanjutinya, kata Edward, pihaknya hanya bisa melaporkan itu ke atasannya.
 
 “Kalau sudah begini saya hanya bisa melaporkan pelanggaran itu ke Ditjen Perhubungan Udara. Tetapi saya akui untuk hal yang urgent PT Angkasa Pura II selalu bereaksi ketika kami menegurnya, misalnya soal aspal runway yang sudah melesak kedalam,” tuturnya.
 
 Selain melaporkan ke Ditejen Perhubungan Udara, pihaknya bisa mencabut pass atau ID Card bagi mereka yang melanggar area pada pass tersebut. Menurutnya sudah puluhan oknum petugas yang ditarik pass-nya lantaran masuk ke area yang tidak sesuai dengan izinnya. Edward menyatakan, persoalan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini memang pelik.
 
 “Saya kasih contoh Kapolres Bandara yang sebelumnya, yakni Pak Guntur, saking kesalnya  dengan calo dan pedagang asongan. Saat ditangkap, Pak Guntur  mengirimkan pelanggar itu ke panti sosial.Sampai di sana malah dilepas, hanya dengan membayar Rp50.000. Saat itu Pak Guntur benar-benar kesal, ” katanya. (dira)

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

KAB. TANGERANG
BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

BP Taskin Pantau Dampak Kemiskinan Akibat Bencana di Sumatera

Senin, 15 Desember 2025 | 22:01

Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) mulai mEngawasi dan menghitung dampak kemiskinan yang disebabkan bencana banjir dan longsor yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill