Anggota DPR Minta Copot Dirut PT Angkasa Pura II

| Minggu, 8 Agustus 2010 | 09:41

Direktur Utama Angkasa Pura II Tri S Sunoko (tangerangnews / dira)

TANGERANGNEWS-Padamnya listrik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (6/8) menunjukkan pengelola bandara internasional itu tidak profesional. Hal itu dibuktikan dengan manajemen PT Angkasa Pura II tidak mengantisipasi padamnya listrik.

Anggota Komisi V DPR RI (bidang perhubungan) Mangara Monang Siahaan pun mendesak agar Dirut PT Angkasa Pura II dicopot. “Sebaiknya Direktur Utama PT Angkasa Pura II, mengundurkan diri atau dimundurkan, diganti saja dengan pejabat yang lebih profesional,”tegas Mangara di Jakarta, Sabtu (7/8).

Padamnya listrik di bandara internasional di Soekarno-Hatta merupakan kesalahan fatal, dan tidak bisa ditoleransi, karena sudah mengganggu ketenangan dan kepentingan banyak orang.

“Apa pun penyebabnya, kejadian itu memalukan, PT Angkasa Pura II harus diminta pertanggung jawabannya,” tegasnya..

Konsumen sangat dirugikan dengan gangguan listrik pada saat jam sibuk di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Manajemen PT Angkasa Pura II seharusnya paham bahwa dalam minggu-minggu ini masyarakat pengguna jasa transportasi udara akan meningkat karena menjelang puasa masyarakat berziarah ke daerah asal masing-masing. “Saya sangat kecewa, sudah mau bulan puasa, tetapi direksi Angkasa Pura II tidak mampu membuat antisipasi,”ujarnya.(mi/dira)