Malaysia Tarik Produk Halal dari Indonesia yang Ternyata Mengandung Babi
Jumat, 2 Mei 2025 | 19:05
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
TANGERANGNEWS.com- Pesawat Citilink bernomor penerbangan QG 944 rute Jakarta menuju Batam melakukan pendaratan darurat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan, Senin 27 September 2021 pada pukul 16.05 WIB. Hal ini terjadi karena ada penumpang anak-anak yang melepas penutup pelindung tuas pintu darurat.
VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia Diah Suryani menyatakan bahwa kejadian disebabkan oleh penumpang anak-anak yang berada di seat row 11 dalam penerbangan tersebut melepas penutup pelindung tuas pintu darurat atau cover handle emergency exit di luar pengawasan orang tuanya.
“Awak kabin yang bertugas telah melakukan tindakan sesuai prosedur dengan segera menginformasikan kejadian tersebut kepada Captain Pilot,” kata Diah dalam siaran pers, Selasa 28 September 2021.
Diah melanjutkan, kemudian Captain segera memutuskan untuk mengalihkan (divert) penerbangan ke Bandara terdekat untuk dilakukan pengecekan secara teknis kondisi pesawat dan memastikan pesawat dalam kondisi aman guna menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan.
Atas kejadian tersebut, awak kabin juga segera meminta keterangan kepada orang tua anak tersebut. Adapun orang tua anak tersebut pun dimintai keterangan oleh otoritas yang berwenang saat mendarat di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang.
Sebelumnya, General Manager Angkasa Pura II Tommy Arisdianto mengungkapkan berdasarkan informasi dari tim teknik maskapai, pendaratan tersebut dilakukan lantaran pesawat membutuhkan pengecekan dan perbaikan.
“Informasinya begitu, ada lampu indikator hidrogen yang menyala sehingga membutuhkan pengecekan di Bandara SMB II,” kata dia, Senin 27 September 2021.
Pemerintah Malaysia memutuskan menarik sejumlah produk makanan impor dari Indonesia yang diketahui mengandung babi meski memiliki label halal.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) meningkatkan pengawasan terhadap lalu lintas dan kondisi kesehatan hewan kurban yang masuk ke wilayah Kota Tangerang.
Paramount Petals mengundang masyarakat untuk hadir dalam event Property Expo 2025 yang berlangsung pada 29 April hingga 11 Mei 2025 di Center Atrium lantai LG Supermal Karawaci Tangerang.