Connect With Us

Ungkap Materai Palsu Rugikan Negara Rp30 Miliar, Polisi & Jaksa di Tangerang Dapat Penghargaan Peruri

Achmad Irfan Fauzi | Rabu, 29 September 2021 | 16:09

Pemberian penghargaan sertifikat atau plakat kepada jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu berlangsung di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu 29 September 2021. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) memberikan penghargaan kepada puluhan polisi dan jaksa yang telah mengungkap kasus materai palsu yang berpotensi merugikan negara senilai Rp30 miliar.

Pemberian penghargaan sertifikat atau plakat kepada jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu, berlangsung di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu 29 September 2021.

Direktur Operasional Perum Peruri Syaiful Bahri mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi jajaran polisi dan jaksa yang telah membantu Peruri dengan mengungkap kasus materai palsu yang terjadi pada 17 Maret 2021 lalu.

"Penghargaan ini merupakan rasa terima kasih kami atas dukungan dan bantuan dalam menegakkan hukum, terkait dengan pemalsuan materai tempel yang selama ini menjadi domain dari direktorat jenderal pajak dan kami sebagai pencetak," ujarnya.

Syaiful menjelaskan, materai tempel Rp10 ribu baru diluncurkan pada akhir Januari 2021 tetapi sudah dipalsukan oleh oknum pada Maret 2021.

"Jadi, pada saat pengungkapan kasus 17 Maret 2021 itu, angka kurang lebih Rp30 miliar ya potensi yang bisa diamankan," jelasnya.

Pemberian penghargaan sertifikat atau plakat kepada jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta dan Kejaksaan Negeri Kota Tangerang itu berlangsung di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Rabu 29 September 2021.

Dia menuturkan, sudah ada Peraturan Pemerintah No 86/2021 tentang Pengadaan, Pengelolaan dan Penjualan Meterai yang dapat dijadikan dasar bagi apara untuk menegakkan hukum.

"Ini yang mungkin ke depan akan diberikan sebagai pegangan bagi aparat penegak hukum untuk mengamankan pendapatan nasional dari biaya materai," katanya.

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Tangerang I Dewa Gede Wirajana mengucapkan terima kasih kepada Perum Peruri yang telah memberikan apresiasi kepada jajarannya, terutama di Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Kota Tangerang.

"Jadi saya juga mengucapkan terima kasih tiada terhingga pada Peruri. Kami juga tidak menyangka tidak menduga akan menerima penghargaan dari instansi terkait," ucapnya.

Dalam penyelesaian kasus pemalsuan materai Rp10 ribu tersebut, pihaknya telah melakukan penanganan perkara dengan menuntut para terdakwa yang terlibat dengan hukuman tiga tahun penjara.

"Putusan pengadilan dua tahun. Dan telah kami lakukan eksekusi," tuturnya.

Kapolsek Tebet Kompol Alexander Yurikho yang menangani kasus pemalsuan materai tersebut ketika menjabat sebagai Kasat Reskrim Bandara Soekarno Hatta, juga menyampaikan terima kasih kepada Perum Peruri

"Semoga sinergitas ini terus terjalin dan segala halnya untuk kebaikan," pungkasnya.

TOKOH
Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Innalillahi, Epy Kusnandar ”Kang Mus” Meninggal Dunia

Rabu, 3 Desember 2025 | 18:21

Kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Aktor senior Epy Kusnandar meninggal dunia pada Rabu, 3 Desember 2025.Informasi tersebut pertama kali dibagikan melalui unggahan akun Instagram istrinya, Karina Ranau.

BANTEN
Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Tangerang Terbanyak se-Banten, Dipicu PHK Massal

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:08

Kabupaten Tangerang kini menyandang peringkat daerah dengan jumlah penduduk miskin ekstrem terbanyak di Provinsi Banten.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill